REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

KERAGAMAN JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI DAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI PROTEIN ANAK BALITA (24-59 BULAN) STUNTING DI INDONESIA

Hermina and Prihatini, Sri and Hidayat, Tjetjep Syarif and Yuniati, Heru (2010) KERAGAMAN JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI DAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI PROTEIN ANAK BALITA (24-59 BULAN) STUNTING DI INDONESIA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.

[thumbnail of 598 GIZ - KERAGAMAN JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI DAN TINGK.pdf]
Preview
Text
598 GIZ - KERAGAMAN JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI DAN TINGK.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: Adanya kemiskinan menyebabkan masyarakat mempunyai keterbatasan dalam menyediakan makanan yang dibutuhkan untuk pemenuhan keluarga terhadap kecukupan energi dan protein (zat gizi makro), termasuk untuk anak balitanya. Tujuan: Mempelajari keragaman jenis makanan yang dikonsumsi dan kontribusi gizi makro (energi dan protein) pada anak balita umur 24-59 bulan di Indonesia. Metode: Sampel anak Balita umur 24-59 bulan. Jumlah sampel yang tercakup dalam Riskesdas 2010 sebanyak ll690, tetapi yang dapat dianalisis lengkap dengan data konsumsi 6796. Analisis zat gizi menggunakan program nutrisoft. Konsumsi energi mengalami defisit bila <70% angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan menurut kelompok umur, sedangkan defisit protein bila <80% AKG. Keragaman jenis makanan dinilai berdasarkan Pola pangan harapan (PPH) yakni semakin mendekati skor 100 berarti semakin beragam, sebaliknya skor semakin kecil berarti kurang beragam. Analisis data diuji menggunakan chi-square dan anova. Kesimpulan: Jenis makanan yang dikonsumsi anak balita umur 24-59 bulan yang tidak stunting relatif lebih baik dan lebih beragam dibandingkan dengan anak balita stunting. Kekurangan konsumsi energi dan protein lebih banyak dialami oleh anak balita stunting dibandingkan anak balita yang tidak stunting. Kejadian stunting merupakan akibat kekurangan energi dan protein serta zat gizi lain dalam jangka waktu lama (kronis). Oleh sebab itu adanya perbaikan sosial ekonomi penduduk kemugkinan dapat mempercepat upaya perbaikan gizi penduduk termasuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting pada anak balita.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Balita, Energi Protein
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 20 Feb 2018 08:50
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2377

Actions (login required)

View Item View Item