REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

KARAKTERISTIK STATUS GIZI BALITA AKUT DAN KRONIS DI KABUPATEN DAN KOTA DI INDONESIA

Fuada, Rika Rachmawati, Tjetjep Syarif Hidayat, Noviati (2010) KARAKTERISTIK STATUS GIZI BALITA AKUT DAN KRONIS DI KABUPATEN DAN KOTA DI INDONESIA. Project Report. Puslitbang Gizi dan Makanan.

[thumbnail of 599 GIZ - KARAKTERISTIK STATUS GIZI BALITA AKUT DAN KRONIS .pdf]
Preview
Text
599 GIZ - KARAKTERISTIK STATUS GIZI BALITA AKUT DAN KRONIS .pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Permasalahan status gizi balita terjadi pada semua klasifikasi status gizi, meliputi masalah status gizi akut dan kronis. Telah banyak dilakukan telaah karakteristik, tetapi kebanyakan hanya secara partial pada klasifikasi status gizi tertentu. Prevalensi balita sangat kurus dan kependekan secara nasional masih cukup tinggi. Telaah karakteristik secara komprehensif pada klasifikasi status gizi akut dan kronis diharapkan dapat memberikan informasi untuk kebijakan perbaikan status gizi balita. Tujuan: mempelajari karakteristik masalah gizi akut dan kronis serta faktor-faktor yang berhubungan berdasarkan wilayah perkotaan dan perdesaan. Metode: Data dianalisis data RISKESDAS 2010. Variabel depanden status gizi balita akut dan kronis. Variabel independen karakteristik rumah tangga. Variable bebas, pendidikan Orangtua, pekerjaan Orangtua, pemanfaatan pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan Hubungan dianalisis dengan uji khi-kuadrat. Hasil: Sampel dianalisis sebesar 13315. Faktor yang berhubungan dengan status gizi kronis anak berumur 0-23 bulan di perkotaan yaitu: status ekonomi orang tua, pendidikan orang tua dan tinggi badan orang tua. Di perdesaan, pendidikan orangtua dan faktor tinggi badan orangtua. Faktor yang berhubungan dengan status gizi kronis anak berumur berumur 24-59 bulan di perkotaan: status ekonomi orang tua, pendidikan orang tua, pekerjaan orangtua dan tinggi badan orang tua. Di perdesaan yaitu status ekonomi orangtua, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, pemanfaatan pelayanan kesehatan dan faktor tinggi badan orangtua. Faktor yang berhubungan dengan status gizi akut pada anak umur 0-23 bulan di perkotaan tidak terdapat faktor berhubungan. Di perdesaan: status ekonomi orangtua. Faktor yang berhubungan dengan status gizi akut anak berumur berumur 24-59 bulan di perkotaan yaitu: status ekonomi orangtua, dan pendidikan orangtua. Di perdesaan yaitu: faktor tinggi badan orangtua. Simpulan: Faktor yang berhubungan berbeda antara wilayah perkotaan dan perdesaan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Balita
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 20 Feb 2018 08:54
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2376

Actions (login required)

View Item View Item