RISET INDIKATOR KEBERHASILAN DESENTRALISASI BIDANG KESEHATAN DI INDONESIA

Laksmiarti, Turniani and Massie, Roy and Rahanto, Sugeng and Beryanto (2012) RISET INDIKATOR KEBERHASILAN DESENTRALISASI BIDANG KESEHATAN DI INDONESIA. Project Report. Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dari pelaksanaan desentralisasi bidang kesehatan untuk mendapatkan suatu indikator dalam menilai keberhasilan desentralisasi. Tiga syarat yang harus di perhatikan dalam penentuan indikator bidang kesehatan adalah a) tersedianya data yang up to date dan berkualitas, b) diperolehnya masukan para pakar melalui proses partisipatif, c) menggambarkan kondisi dari wilayah/daerah. Disain penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan menggali. informasi tentang pelaksanaan desentralisasi kesehatan di daerah dengan melihat aspek kelembagaan, kebijakan, kemitraan dengan sektor atau lembaga lain dan hubungan antar lembaga untuk pembangunan kesehatan daerah. Metode pengumpulan data melalui penelusuran data sekunder dan diskusi kelompok terarah. Lokasi penelitian di pilih 12 kabupaten di Indonesia, dengan kriteria kabupaten kota yang bermasalah bidang kesehatan dan non bermasalah bidang kesehatan, dengan kategori kabupaten: 1) penduduk miskin <250.000 jiwa, 2) penduduk miskin 250.000 jiwa - 500.000 jiwa, 3) penduduk miskin >500.000 jiwa dan non DBK dengan penduduk miskin >500.000 jiwa dan 4) daerah non DBK dengan penduduk miskin 250.000-500.000 jiwa. Hasil penelitian disampaikan terdapat tiga indikator yang bisa diimplementasikan bidang kesehatan, yaitu a) indikator layanan umum dan kesejahteraan sosial, b) indikator pelayanan kesehatan dasar, c) indikator untuk tataran pengambil kebijakan dan pelaksana kebijakan desentralisasi bidang kesehatan. Bentuk indikator yaitu dalam angka absolut, angka rata-rata, proposional, rasio, rate. Indikator tersebut dimanfaatkan untuk membantu mengukur suatu perubahan-perubahan terhadap derajat kesehatan, masalah kesehatan, sumber daya kesehatan dan efektifitas dalam pelaksanaanya. Rekomendasi yang diusulkan dari hasil penelitian ini adalah perlu uji coba indikator untuk mendapatkan kepastian apakah indikator tersebut layak sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau mengukur terjadinya perubahan.

Actions (login required)

View Item