REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN MODEL BANTUAN BIDANG EKONOMI PADA PENDUDUK MISKIN DALAM UPAYA PENINGKATAN AKSEPTOR KB
Rachmawati, Tety and Suprapto, Agus and Basuki N., Hari and Mardiyono (2012) PENGEMBANGAN MODEL BANTUAN BIDANG EKONOMI PADA PENDUDUK MISKIN DALAM UPAYA PENINGKATAN AKSEPTOR KB. Project Report. Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Full text not available from this repository.Abstract
Ketentuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004-2009 menyebutkan perlu adanya peningkatan pendapatan keluarga khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I. Dengan peningkatan kesejahteraan tersebut, diharapkan kepesertaan keluarga peserta KB maupun anggota kelompoknya dapat kesinambungan secara tidak langsung dapat ditingkatkan (BKKBN, 2010). Di era desentralisasi, masalah pelaksanaan program KB belum menjadi prioritas pembangunan pemerintah kabupaten/kota, dengan alasan program KB tidak langsung memberikan kontribusi bagi pembangunan. Dengan adanya kegiatan Beyond Family Planning diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemakaian kontrasepsi yang mempunyai dampak terhadap penurunan TFR. Adapun tujuan penelitian adalah Pengembangan Model Bantuan Bidang Ekonomi Pada Penduduk Miskin Dalam Upaya Peningkatan Akseptor KB. Dari hasil penelitian dilapangan didapatkan Model Bantuan Bidang Ekonomi dalam upaya peningkatan akseptor KB dengan sasaran keluarga miskin yaitu suatu program Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera (UPPKS) dimana dalam awalnya ditujukan untuk peningkatan pendapatan pada akseptor KB. UPPKS yang didapatkan saat ini dari keanggotaan adalah campuran keluarga miskin dan mampu, tidak seluruhnya anggotanya akseptor KB, tapi diharapkan akan menjadi akseptor KB.Surnber dana bervariasi APBN, APBD, PNPM, Perbankan dll. Untuk Gakin Dana APBN lebih mudah di akses dan berkesinambungan. Pembinaan UPPKS bidang ekonomi dan KB belurn dilakukan optimal, peran lintas sektor belum terintegrasi sehingga pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan akseptor KB kurang optimal. Tenaga puskesmas dan Bidan belum dilibatkan dalam pembinaan Kesehatan dan KB pada kelompok UPPKS. Peluang pembinaan kesehatan dan KB sangat besar mengingat kebutuhan anggota kelompok pada informasi KB dan kesehatan. Dengan pendampingan dan mengintegrasikan pembinaan dengan melibatkan lintas sektor terkait diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi kelompok UPPKS dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan akseptor KB khususnya serta kesehatan pada umumnya.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akseptor KB, Keluarga Miskin, UPPKS |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 23 Oct 2017 02:57 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2299 |
Actions (login required)
View Item |