REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
HUBUNGAN ANTARA TANGGAPAN PASIEN DAN KEPATUHAN PASIEN TERHADAP PENCEGAHAN SEKUNDER HIPERTENSI DI KELURAHAN ABADIJAYA DEPOK JAWA BARAT (DALAM UPAYA PENGEMBANGAN STRATEGI PENCEGAHAN SEKUNDER PENYAKIT TIDAK MENULAR UTAMA)
Kusumawardani, Nunik (2004) HUBUNGAN ANTARA TANGGAPAN PASIEN DAN KEPATUHAN PASIEN TERHADAP PENCEGAHAN SEKUNDER HIPERTENSI DI KELURAHAN ABADIJAYA DEPOK JAWA BARAT (DALAM UPAYA PENGEMBANGAN STRATEGI PENCEGAHAN SEKUNDER PENYAKIT TIDAK MENULAR UTAMA). Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu masalah utama dalam mengontrol hipertensi adalah kemampuan pasien untuk patuh terhadap instruksi tenaga kesehatan (WHO, 1982). Data dari World Health Organization menunjukkan bahwa hanya 60% dari penderita hipertensi yang dapat benar-benar mengikuti petunjuk tenaga kesehatan, dan sangat sedikit pasien yang bisa diterapi secara efektif (WHO,1982). Di lain pihak, keberhasilan pelayanan kesehatan tidak saja dapat dilihat dari kepatuhan pasien, tetapi juga bisa dinilai dari sisi pasien dalam aspek non-medis, atau yang dikenal dengan istilah tanggapan pasien terhadap pelayanan kesehatan. WHO mengartikan bahwa responsiveness adalah pengukuran bagaimana suatu sistem dilihat dari aspek non medis, memenuhi atau tidak memenuhi kebutuhan masyarakat, berdasarkan pandangan atau perspektif pasien (WHO, 2000). Survey ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat kepatuhan dan tanggapan terhadap pelayanan kesehatan dasar pasien rawat jalan penderita Hipertensi tanpa komplikasi, serta bagaimana hubungan antara tingkat kepatuhan dan tanggapan terhadap pelayanan kesehatan dasar pasien rawat jalan penderita Hipertensi tanpa komplikasi serta pengaruhnya terhadap pencegahan sekunder. Dari study kross seksional yang dilakukan di Depok oleh Rahajeng (Badan Litabangkes) tahun 2003, dilakukan study untuk analisa korelasi antara tanggapan dan kepatuhan pasien hipertensi. Penelitian akan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif Data kualitatif diperlukan untuk menunjang data kuantitatif dalam mencapai tujuan penelitian. Sampel penelitian adalah penderita hipertensi tanpa komplikasi yang diperoleh dari survei Depok tahun 2003, yang berusia 25-64 tahun, kriteria inklusi termasuk hipertensi ringan berdasarkan kriteria WHO (diastolic 91-100 mmHG; sistolik 131-140 mmHg), hipertensi sedang berdasarkan kriteria WHO (diastolic 101 - 110 mmHg; sistolik 141-150 mmHg), tidak ada riwayat stroke, jantung, diabetes mellitus, gangguan ginjal, dan penyakit degeneratif berat lainnya, dan pernah berobat ke institusi pelayanan kesehatan. Studi kuantitatif dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan studi kualitatif dilakukan dengan menggali informasi lebih lanjut dari 15 informan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk analisis kualitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara secara mendalam dengan kunjungan rumah dan wawancara dilakukan pada informan dan keluarganya. Hasil studi ini menunjukkan bahwa hubungan yang bermakna antara kepatuhan dan 2 aspek ketanggapan terhadap sistem pelayanan kesehatan (cukup waktu bertanya dan kebebasan memilih tempat dan petugas kesehatan). Dari beberapa aspek kepatuhan yang dipelajari dalam studi ini, aspek kepatuhan kontrol/berobat menunjukkan proporsi tidak patuh yang paling tinggi (63.3%) dibandingkan 2 aspek kepatuhan lainnya, mengurangi konsumsi garam (25.1%) dan berolah raga rutin (34.5%). Dari studi kualitatif didapatkan informasi bahwa pada dasarnya pengetahuan dan sikap penderita hipertensi di wilayah puskesmas Abadi Jaya mengenai penyakit hipertensi sudah baik, tetapi masih belum ditunjang oleh perilaku mereka, yang tercermin dalam beberapa informasi di atas, antara lain seperti takut untuk rutin periksa tensi, minum obat hanya jika ada keluhan dll.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Pencegahan Sekunder |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 200-460 Heart. Heart Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 04:34 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2273 |
Actions (login required)
View Item |