REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN DOKTER DAN PARAMEDIS PERAWATAN DI PUSKESMAS PERAWATAN DAN NON PERAWATAN
Soemartono and Budiarto, Wasis and Prajoga and Budiyanto, Didik (2004) LAPORAN AKHIR PENELITIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN DOKTER DAN PARAMEDIS PERAWATAN DI PUSKESMAS PERAWATAN DAN NON PERAWATAN. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pemanfaatan dokter dan paramedis perawatan di puskesmas perawatan dan non perawatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-evaluatif dan sebagai unit analisis dalam penelitian ini adalah individu ( dokter dan paramedis) sedangkan indikator institusi kesehatan digunakan sebagai kondisi eksternal dari individu-individu petugas kesehatan yakni dokter dan paramedis perawatan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dipilih 4 (empat) kabupaten (Tuban, Mojokerto, Lumajang, Magetan) dan 2 ( dua) kota (Malang dan Madiun) di Jawa Timur dengan criteria jumlah PDRB Kabupaten/Kota menurut harga konstan (tinggi dan rendah), dan masing-masing kabupaten dipilih 2 (dua) puskesmas yakni puskesmas perawatan dan non perawatan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, kuesioner/angket, observasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh dokter dan paramedis perawatan, data sekunder dan Focus Group Discussion dan analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis regresi dari berbagai variabel bebas terhadap pemanfaatan tenaga dokter, perawat dan bidan di puskesmas perawatan dan non perawatan menurut program-program puskesmas yang dikerjakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dokter rata-rata 1,8 orang per puskesmas sedangkan menurut Kep Menkes no. 81/2004 sebanyak 2-3 orang. Standar tenaga paramedis perawatan sebanyak 6-16 orang per puskesmas, tetapi di daerah studi angka jumlah paramedis perawatan per puskesmas secara rata-rata sebanyak 10,3 orang per puskesmas. Efektivitas pemanfaatan dokter dan paramedis perawatan dalam melaksanakan program-program puskesmas masih rendah yaitu antara 44%- 63% saja sedangkan sisanya dapat dikatakan tidak efektif. Hal tersebut juga tampak pada hasil observasi yakni waktu tidak efektif dokter sebesar 40,68%, perawat sebesar 32,90% dan bidan sebesar 43,09% dari waktu kerjanya. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan tenaga pada program puskesmas adalah budaya kejujuran, kompensasi langsung, lingkungan sosial, dan lingkungan fisik, budaya kejujuran, budaya kreativitas, dan reward yang berupa penghargaan. Untuk. itu direkomendasikan agar memberikan kewenangan kepada puskesmas untuk menentukan spesifikasi programnya, memulai pembenahan terhadap sistem reward dan kompensasi serta mengkaji ulang sistem rekruitmen dan penempatan tenaga kesehatan sehingga diperoleh tenaga kesehatan yang handal, kreatif dan inovatif.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Effectiveness, Utilization, Health manpower, Health Center Program |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions > W 74-80 Medical Economics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 06:16 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2228 |
Actions (login required)
View Item |