REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Perbedaan Variasi Genetik Aedes sp Dan Inkriminasi Vektor DBD Di Daerah Endemik Dan Non Endemik DBD Di Propinsi Sumatera Selatan
Munif, Amrul (2009) Perbedaan Variasi Genetik Aedes sp Dan Inkriminasi Vektor DBD Di Daerah Endemik Dan Non Endemik DBD Di Propinsi Sumatera Selatan. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
DBD masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia terutama di Kota Palembang masih sering terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), 97 kelurahan endemis DBD, hanya 2 Kecamatan yang non endemis. Berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan telah dilakukan namun masih terjadi peningkatan kasus, walaupun secara rutin di lakukan pengasapan (foging), abatisasi. Salah satu faktor yang menentukan tingginya kasus adalah kepadatan vektor. Pengamatan terhadap keanekaragaman strain Ae.aegypti pada lokasi dan habitatnya di kota Palembang harus mendapat perhatian dalam usaha monitoring yang telah ada selama ini. Adanya korelasi antara keanekaragaman dengan adaptasi untuk lulus hidup. Organisme yang memiliki keanekaragaman yang lebih bervariasi akan lebih mudah lulus hidup dan berkembang biak dari pada organisme yang kurang bervariasi. Tingkat keragaman genetik dan organisme yang bersangkutan dapat dilakukan dengan analisis DNA. Dengan membandingkan tingkat polimorfisme DNA nyamuk dari masing-masing daerah tersebut dapat diketahui bagaimana keanekaragamannya. Metode yang menghasilkan polimorfisme DNA dapat mengidentifikasi keanekaragaman pada induvidu secara langsung pada tingkat DNA dengan metode Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Keanekaragaman diantara induvidu dapat disebabkan oleh perbedaan genetik (Keanekaragaman genetik). Berdasarkan hal tersebut kiranya perlu diteliti fenomena genetik yang menyangkut keanekaragaman genetik dari nyamuk masing-masing daerah tersebut yaitu daerah endemis dan non endemis.Penelitian ini bertujuan untuk Mendapatkan data variasi genetik vektor untuk penyempurnaan program penanggulangan demam berdarah dengue, dalam Sistim Kewaspadaan Dini dalam mencegah terjadinya KLB di Indonesia terutama ditunjukkan pada pengendalian vektor .
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QX Parasitology > QX 500-675 Insects. Other Parasites |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 07 Nov 2017 05:00 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2107 |
Actions (login required)
View Item |