REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Hubungan Disabilitas dengan Penyakit Kronis dan Distress Emosional
Isfandari, Siti (2009) Hubungan Disabilitas dengan Penyakit Kronis dan Distress Emosional. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi.
Full text not available from this repository.Abstract
Peningkatan umur harapan hidup yang disebabkan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan akan disertai peningkatan disabilitas yang disebabkan oleh usia dan penyakit kronis yang mulai timbul pada usia/tertentu. Maka perlu diketahui kontributor dari disabilitas. Tujuan untuk mengetahui kontributor disabilitas agar dapat dirancang intervensi yang dapat mengurangi disabilitas. Survei Riset Kesehatan Dasar 2007 dilaksanakan di 33 provinsi, 452 kabupaten di Indonesia dengan menggunakan kerangka sampel susenas. Distress emosional merupakan kontributor tertinggi terhadap 5 domain disabilitas (3,4≤0R≤4,7; 3,3≤CI≤4,9) kecuali perawatan diri dengan kontributor terbesar penyakit stroke (OR=6,6; 6≤CI≤7,2). Selain kedua kondisi tersebut, penyakit sendi merupakan penyakit urutan ketiga yang menyebabkan disabilitas dengan risiko mendekati atau lebih dari dua kali pada ke 6 domain disabilitas. Diperlukan penanganan lebih mendalam terhadap kondisi distress emosional, mengingat dampak disabilitas yang ditimbulkan dan cukup tingginya prevalensi dibanding kontributor disabilitas yang lain.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | disabilitas;distress emosional |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WM Psychiatry > WM 140-167 Mental Disorders. Diagnosis. Behavioral Symptoms |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 03:03 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2054 |
Actions (login required)
View Item |