REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Prevalensi dan Faktor Deterninan Penyakit Jantung di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2007)
Delima, Delima (2009) Prevalensi dan Faktor Deterninan Penyakit Jantung di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2007). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi.
Full text not available from this repository.Abstract
Analisis lanjut Riset Kesehatan Dasar 2007 ini bertujuan untuk mendapatkan prevalensi penyakit jantung dan huboogannya dengan berbagai determinan di Indonesia. Faktor-faktor determinan yang dianalisis adalah karakteristik individu, status demografi, status ekonomi, perilaku, status antropometri, hipertensi, dan diabetes mellitus. Riskesdas dilaksanakan secara potong lintang di 440 kabupaten dari 33 provinsi di Indonesia pada taboo 2007. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengukuran fisiko dan pemeriksaan biomedis. Analisis menggunakan data individu hasil wawancara dan pengukuran fisiko Prevalensi penyakit jantung dihitung pada populasi semua umur dan 15 tahun ke atas sedangkan faktor determinan dianalisis hanya pada populasi 15 tabun ke atas karenasebagian wawancara dan pengukuran dilakukan terhadap responden umur 10 tabun atau 15 tahun ke atas. Jumlah responden seluruhnya ada 968.997 orang. Prevalensi penyakit jantung pada populasi semua umur di Indonesia sebesar 7,0 % (95 % CI 6,9-7,1) dan pada populasi umur 15 tahun ke atas sebesar 9,2 % (95 % CI 9,0-9,4). Prevalensi lebih tinggi dengan bertambahnya umur,perempuan, pemah merokok, minum beralkohol dalam 12 bulan terakhir, kebiasaan setiap hari makan makanan berlemak, dibakar/dipanggang, dan diawetkan, penderita diabetes mellitus, hipertensi, dan obesitas. Prevalensi cenderung menurun dengan meningkatnya tingkat pendidikan, lebih rendah pada pegawai, kebiasaan setiap hari makan makanan manis, minum berkafein, kurang konsumsi buah sayur, dan kurang aktifitas fisiko Perbedaan status ekonomi hanya bermakna pada populasi umur 15 tahoo ke atas, prevalensi lebih tinggi pada kelompok status ekonomi rendah. Faktor determinan yang paling dominan adalah diabetes mellitus dengan OR prevalen adjusted 4,06 (95 % CI 3,79-4,36).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyakit jantung; prevalensi; faktor determinan; Riskesdas |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 200-460 Heart. Heart Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 01:56 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2034 |
Actions (login required)
View Item |