REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Impaired Glucose Tolerance dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Daerah Urban di Indonesia
Putri, Dwi Sica Kumala (2009) Impaired Glucose Tolerance dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Daerah Urban di Indonesia. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Latar belakang: Impaired Glucose Tolerance (IGT) merupakan suatu kondisi pre diabetes. Sebagian kasus IGT dapat berkembang menjadi DM tipe 2, namun sebagian kasus lagi dapat kembali normal atau tetap dalam kondisi IGT apabila faktor-faktor yang berhubungan diketahui dan dapat dikendalikan. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan IGT di daerah urban di Indonesia Metode: Penelitian ini mengambil data Riskesdas tahun 2008, dengan menganalisa sebanyak 14354 sampel yang berada di daerah urban di Indonesia. Data yang dianalisa ialah data kadar gula darah, pola konsumsi buah dan sayur, makanan/minuman manis dan makanan berlemak dan jeroan, aktivitas fisik, umur, jenis kelamin, status obesitas abdominal, status gizi, dan tekanan darah. Uji regresi logistik dengan odds ratio dan 95% CI dilakukan untuk mengetahui besar hubungan tiap variabel dan menentukan faktor yang paling berhubungan dengan risiko IGT. Hasil: Analisis menunjukkan bahwa umur ≥ 45 tahun berisiko IGT 1,77 kali (95% CI: 1,55-2,02), diikuti oleh faktor obesitas abdominal dengan risiko IGT 1,57 kali (95% CI: 1,29-1,91), keadaan hipertensi berkaitan 1,48 dengan IGT (95%CI: 1,29 -1,71) dan status gizi kegemukan berisiko IGT 1,19 kali (95% CI: 1,00-1,42), demikian pula dengan aktivitas fisik kurang dan jenis kelamin perempuan. Sedangkan pola konsumsi sayur dan buah, makanan dan minuman manis, dan makanan berlemak dan jeroan tidak berhubungan dengan risiko IGT. Kesimpulan: Umur ≥ 45 tahun merupakan faktor yang paling berhubungan dengan risiko IGT, diikuti oleh obesitas abdominal dan hipertensi. Saran: Perlu dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara rutin dan sedini mungkin, pentingnya pengukuran dan pemantauan lingkar pinggang dan status gizi secara mandiri, dan pentingnya menjaga pola hidup sehat.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | impaired glucose tolerance; obesitas abdominal |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WK Endocrine System > WK 800-885 Islets of Langerhans |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 03:34 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2023 |
Actions (login required)
View Item |