REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Prevalensi Ibu Hamil dan Wus serta Determinan Hepertensi Wus di Masyarakat Urban Indonesia 2007 (Analisis Lanjut Riskesdas 2007)

Raini, Mariana (2009) Prevalensi Ibu Hamil dan Wus serta Determinan Hepertensi Wus di Masyarakat Urban Indonesia 2007 (Analisis Lanjut Riskesdas 2007). Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan masih merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janinnya. Hipertensi pada ibu hamil akan menyebabkan resiko pre eklampsia dan eklampsia. Faktor lain yang dapat berpengaruh pada preeklampsia adalah Diabetes mellitus adalah suatu keadaan dimana kadar gula dalam darah tinggi (hiperglikemia) yang sifatnya kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal Di Indonesia.Selain faktor-faktor tersebut di atas yang dapat mempengaruhi hipertensi adalah perilaku makan yang tidak sehat, kurang makan buah dan sayur, pemanfaatan fasilitas kesehatan, anemia dan kurang aktifitas fisik. Sehingga untuk mengetahui berapa prevalensi ibu hamil menderita hipertensi dan faktor-faktor apa saja yang berperan, maka dilakukan penelitian analisis lanjut menggunakan data yang dihasilkan dari survey Riskesdas 2007. Metode yang mendasari analisis adalah sesuai dengan Riskesdas 2007, yaitu Desain cross sectional dengan jenis penelitian observasional. Kerangka dan estimasi besar sampel untuk analisis lanjut sesuai dengan yang digunakan pada Riskesdas 2007, yakni menggunakan blok sensus (BS) dari BPS (Biro Pusat Statistik) sebagai kerangka pengambilan sampel (sampling frame). Cara pengambilan sampel adalah cluster sampling. Sampel riskesdas biomedis adalah seluruh anggota rumah tangga (RT) dari RT terpilih di BS terpilih di daerah urban sesuai Susenas KOR 2007. Jumlah sampel yang diambil adalah 15 % daerah urban.Data yang dikumpulkan berupa data kesmas hipertensi,Diabetes mellitus,KEK (kurang energi kronis),pemanfaatan pelayanan kesehatan, perilaku makan sehat,cukup konsumsi buah dan sayur dan data biomedis yang mencakup hiperglikemia dan darah rutin. Hasil analisis menunjukkan bahwa Prevalensi ibu hamil dengan hipertensi umur 15-45 tahun sebesar 2,1 % dan WUS umur 15-45 tahun dengan hipertensi sejumlah 3,1%. Daeraii dengan permasalahan kesehatan hipertensi pada ibu hamil tertinggi adalah : Sulawesi Utara,Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Daerah dengan permasalahan hipertensi pada WUS tertinggi adaiah : Gorontalo, Sulawesi Utara dan Kalimantan Tengah. Analisa bivariat antara variabel dependen hipertensi dengan variabel : Diabetes mendapatkan OR = 4,70 denganCi 95% 3,51-6,28). Keempat Variabel lain mempunyai OR<1, dan variabel-vaniabel (pemanfaatan fasilitas kesehatan, perilaku makan beresiko terhadap kesehatan, KEK) bersifat protektif. Analisa multivariat antara variabel dependen hipertensi dengan variabel independen ganda pemanfaatan fasilitas kesehatan, perilaku makan beresiko terhadap kesehatan, KEK dan Diabetes Mellitus menghasilkan model dengan variabel significant adalah Diabetes mellitus dengan OR =4,33 dengan CI 95% (3,16-5,94) yang menyatakan bahwa diabetes mempunyai resiko 4,3 kali hipertensi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: hipertensi; diabetes; hamil
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 200-460 Heart. Heart Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 03:26
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2021

Actions (login required)

View Item View Item