REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Profil Penyakit Koroner dan Faktor Risikonya pada Penduduk Miskin Perkotaan di Jakarta

Sari, Asri Werdha (2008) Profil Penyakit Koroner dan Faktor Risikonya pada Penduduk Miskin Perkotaan di Jakarta. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit Kardiovaskuler (PKV) semakin menjadi perhatian karena dari hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan PKV telah meningkat dari urutan ke-11 (1972), menjadi urutan ke-3 (1986) dan menjadi penyebab kematian utama pada tahun 1992, 1995 dan 2001. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil penyakit jantung koroner dan faktor risikonya pada penduduk miskin perkotaan. Jenis penelitian ini adalah survey, dengan desain deskriptif cross sectional. Populasi studi adalah penduduk miskin di daerah Koja, Jakarta Utara, dengan jumlah sampel sebesar 97 responden. Lokasi penelitian ditentukan secara stratified random sampling dan sampel yang diambil adalah berusia 25 tahun ke atas yang kemudian akan diambil secara random. Variabel-variabel yang akan dipelajari dikumpulkan melalui wawancara mengenai data krakteristik umum responden, kebiasaan diet, perilaku aktifitas fisik, merokok dan alkohol. Pemeriksaan fisik yang akan dilakukan adalah antropometri, frekuensi denyut nadi, tekanan darah, auskultasi irama jantung, serta EKG. Pemeriksaan laboratorium darah yaitu kadar kolesterol total dan gula darah puasa. Kriteria hipertensi berdasarkan JNC-VII, yaitu TD sistolik ≥ 140 mmHg dan TD diastolik ≥ 90mmHg. Hiperkolesterolemia berdasarkan Petunjuk Penatalaksanaan Dislipidemia, Perkeni tahun 2004, yaitu kolesterol total ≥240mg/dl dan hiperglikemia berdasarkan Konsensus DM, Perkeni 2002, yaitu GD puasa ≥ 126mg/dl. Diagnosis PJK ditentukan berdasarkan pembacaan EKG dengan kode Minnesota (1.1-3. 4.1-3, 5.1-3) yang dibaca oleh dr SpJP dan anamnesis dengan menggunakan kuesioner yang digunakan oleh Monica Project tahun 2000 yang dilakukan di Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki gejala PJK baik iskemia maupun infark serta reponden yang memiliki kelainan EKG yang mengarah kepada PJK ditemukan sebanyak 19,8%. Terdapat 44,8% responden menderita hipertensi, diabetes mellitus yaitu sebanyak 4,7% responden, 8,1% responden menderita hiperkolesterolemia, obesitas terjadi pada 9,4% populasi, dan obetasi tipe android yang mempunyai risiko besar terhadap PJK juga terjadi pada 9,4% dan semuanya adalah wanita. Merokok setiap hari dilakukan oleh 50% responden, bukan peminum alkohal sebanyak 91,7%, dan 62% respopnden melakukan olah raga.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Penyakit Koroner; Miskin
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 1-106 Reference Works. General Works
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 12:57
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1926

Actions (login required)

View Item View Item