REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pemberian MP-ASI Formula Pabrik pada Anak Umur 5 Bulan Selama 4 Bulan tidak Membantu Perbaikan Pertumbuhan Anak Umur 18 ? 22 Bulan di Keluarga Miskin

Kartika, Vita (2007) Pemberian MP-ASI Formula Pabrik pada Anak Umur 5 Bulan Selama 4 Bulan tidak Membantu Perbaikan Pertumbuhan Anak Umur 18 ? 22 Bulan di Keluarga Miskin. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gangguan pertumbuhan pada anak di keluarga miskin (GAKIN) telah tampak pada umur 3 bulan dan keadaan tersebut berlanjut menjadi lebih buruk pada umur 6 sampai 24 bulan. Akibat adanya gangguan pertumbuhan tersebut, tidak saja menghambat pertumbuhan namun juga mengakibatkan ketidakmampuan otak berfungsi secara normal sehingga anak menjadi kurang cerdas dan perkembangan terhambat. Gangguan pertumbuhan disebabkan berbagai faktor antara lain karena cara pemberian MP-ASI yang kurang memenuhi kebutuhan akan zat gizi (makro & mikro) baik kuantitas maupun kualitas serta kurang memperhatikan faktor kebersihan. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dampak lanjut dari pemberian MP-ASI formula pabrik terhadap tingkat pertumbuhan anak. Sebanyak 93 anak dijadikan sampel penelitian yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakuan 45 anak dan kelompok kontrol 48 anak. Anak yang menjadi sampel adalah mereka yang telah menjadi obyek penelitian pada saat anak berumur 5 bulan. Bagi mereka yang termasuk kelompok perlakuan diberi intervensi berupa MP-ASI formula pabrik selama 4 bulan, yaitu mulai umur 5 hingga 9 bulan, sebanyak 48 gr. Pada kelompok kontrol tidak diberi intervensi. Selanjutnya setelah anak berumur 18 bulan, dilakukan evaluasi monitoring pertumbuhan (BB & PB) selama 4 bulan hingga anak berumur 22 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan anak yang dinilai berdasarkan pertambahan berat badan dan panjang badan antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik. Demikian juga dengan hasil perhitungan status gizi berdasarkan indeks BB/U dan PB/U pada kedua kelompok penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian MP-ASI yang dimulai pada anak umur 5 bulan di keluarga miskin, yang hanya berlangsung selama 4 bulan tidak memberikan dampak pada pertumbuhan anak selanjutnya. Dari hasil penelitian ini ada beberapa hal yang perlu dijadikan bahan pertimbangan khususnya dalam pemberian makanan tambahan adalah : pemberian makanan tambahan hendaknya diberikan kepada semua orang tua di keluarga miskin yang mempunyai anak umur 5 bulan tanpa membedakan status gizi anak yang bersangkutan, lama pemberian makanan tambahan sebaiknya diberikan pada anak hingga masa pertumbuhan periode kritis berakhir, dan disamping memperpanjang masa pemberian makanan tambahan, perlu juga diberikan penyuluhan gizi kepada orang tua anak di keluarga miskin.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Tumbuh kembang anak
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 09 Nov 2017 07:55
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1908

Actions (login required)

View Item View Item