REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Penelitian tentang Habitat dan Potensi Menularkan Malaria dari Anopheles sundaicus dan Anopheles Lain yang Berkaitan dengan Malaria di Pulau Batam, Propinsi Riau
Kirnowardoyo, M. and Santiyo (1991) Penelitian tentang Habitat dan Potensi Menularkan Malaria dari Anopheles sundaicus dan Anopheles Lain yang Berkaitan dengan Malaria di Pulau Batam, Propinsi Riau. Project Report. Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian tentang habitat dan potensi menularkan malaria dari Anopheles sundaicus dan Anopheles lain yang berkaitan dengan malaria di P. Batam, Propinsi Riau, telah dilakukan pada bulan Mei hingga Agustus 1991. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vektor malaria yang ditemukan adalah An. sundaicus yang penyebarannya di P. Batam sangat luas (terdapat dimana-mana). Spesies lain (yang di daerah lain juga dapat menularkan malaria) yang ditemukan adalah An. umbrosus, An. nigerrimus, An. maculatus. An. sundaicus ditemukan ditempat perindukan dengan air tawar (kadar garam 0%). Tempat berair yang berpositif mengandung jentik An. sundaicus, adalah tempat berair yang permukaanya tertutup lumut dan tidak ditemukan ikan pemakan jentik. Pada waktu penelitian dilakukan penularan malaria di P. Batam tidak mengkhawatirkan, karena longivitas populasi An. sundaicus pendek dengan densitas yang rendah. Pada waktu yang akan datang, karena perubahan cuaca dan lingkungan akan terjadi pula perubahan longivitas dan densitas nyamuk bersangkutan. Pada waktu longivitas An. sundaicus panjang dengan densitas tinggi, potensi menularkan malaria nyamuk tersebut besar, karena manusia adalah satu-satunya sumber darah yang disenangi (jenis dan jumlah binatang sangat terbatas dan tergolong yang tidak disenangi oleh An. sundaicus). Oleh karena itu, untuk waktu yang akan datang harus kita usahakan agar penularan malaria dalam keadaan tetap terkendali. Hal ini akan tercapai, apabila jumlah tetap terkendali. Hal ini akan tercapai, apabila jumlah penderita malaria (sumber penularan) dapat dijaga selalu di bawah garis yang membahayakan. Untuk tujuan ini, penemuan dan pengobatan penderita perlu diintensifkan dengan survai malariomatrik. Berdasarkan hasil penelitian pemberantasan vektor yang dapat disarankan adalah penebaran ikan pemakan jentik (ikan kepala timah dan ikan seribu) dan pembersihan lumut yang menutup permukaan air.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemberantasan vektor; penularan malaria; Anopheles sundaicus |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 07 Nov 2017 03:37 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1855 |
Actions (login required)
View Item |