Stimulasi Mental pada Balita KKP Peserta Pemulihan di Klinik Gizi Bogor

Mulyati, Sri (1997) Stimulasi Mental pada Balita KKP Peserta Pemulihan di Klinik Gizi Bogor. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.

Abstract

Kurang kalori protein masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Dampak kurang gizi pada usia balita erat kaitannya dengan kualitas sumberdaya manusia, karena KKP pada masa balita dapat memnghambat pertumbuhan dan perkembangan mental anak. Penelitian dilakukan di Klinik Gizi Bogor (1996-1997) terhadap 52 partisipan yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok yang mendapat intervensi berupa pengobatan penyakit infeksi, stimulasi mental, (pola pengasuhan anak), penyuluhan gizi, pemberian susu skim satu ons per orang setiap kali berkunjung disebut kelompok perlakuan sedangkan sebagai pembanding disebut kelompok kontrol dalam hal ini mendapat intervensi yang sama dengan kelompok perlakuan namun tanpa stimulasi mental. Intervensi berupa penyuluhan gizi, pemberian susu skim dan pengobatan penyakit infeksi diberikan dalam kurun waktu enam bulan (12 kunjungan). Stimulasi mental diberikan kepada ibu dari partisipan kelompok perlakuan selam 10 minggu (10 kali kunjungan). Tiga bulan setelah diberi perlakuan, tampak perubahan perkembangan mental yang berbeda secara bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p lebih kecil 0.05). Pemberian stimulasi mental berupa pola pengasuhan anak secara terarah pada balita KKP yang mengikuti paket pemulihan di klinik gizi selama tiga bulan dapat meningkatkan perkembangan mental dengan baik. Sebaiknya pola pengasuhan anak secara terarah menjadi bagian intergral dalam upaya pemulihan balita KKP dan dapat diterapkan oleh kader gizi di Posyandu.

Actions (login required)

View Item