Penilaian Status Gizi dengan Penyinaran Telapak Tangan dan Perbandingan dengan Pengukuran Tinggi Badan

Budiman, Basuki (1997) Penilaian Status Gizi dengan Penyinaran Telapak Tangan dan Perbandingan dengan Pengukuran Tinggi Badan. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.

Abstract

Radiografi telah lama digunakan untuk penilaian umur kronologis, pengukuran densitas tulang, penelitian genetika dan patologi asteoporosis. Perkembangan teknologi elektronika memungkinkan dibuat alat radiografi yang portable dan sangat aman dari efek radiasinya. Dengan menggunakan alat ini, dilakukan penilaian status energi protein dan membandingkannya dengan penilaian secara antropometris yang telah dikenal luas terutama tinggi badan. Penelitian ini melibatkan 161 anak usia 6-30 bulan yang bebas dari penyakit khronis dan telah ditapis menurut postur tubuhnya. Setelah mendapat persetujuan orangtua anak, telapak tangan dan pergelangan anak-anak itu diperiksa secara radiografis. Umur tulang (=umur biologis) dinilai mengikuti metode Tanner-Whitehouse-II (TW-2). Anak-anak yang mengalami retardasi (terlambat) menurut radiografis (sebesar 38.5 persen) hanya terdeteksi sebesar 15.5 persen menurut antropometri. Hal ini disebabkan perbedaan umur kronologis dan umur biologis (1:0-2.5 bulan). Dengan penyinaran ini, dapat diketahui bahwa anak-anak yang berpostur pendek (terlambat pertumbuhannya), pertumbuhan tulangnnya belum tumbuh secara optimum.

Actions (login required)

View Item