REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Khasiat Jamu Melahirkan terhadap Kenaikan Produksi Air Susu Ibu
Moecherdiyantiningsih, Moecherdiyantiningsih (1995) Khasiat Jamu Melahirkan terhadap Kenaikan Produksi Air Susu Ibu. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Anggapan bahwa jamu melahirkan dapat meningkatkan produksi air susu ibu telah diteliti. Sebagai sample penelitian adalah ibu baru melahirkan di wilayah Kabupaten Bogor dengan criteria sebagai berikut : berstatus gizi baik, umur 30 tahun, paritas 1-3 dan kelahiran normal. Berdasarkan kebiasaan ibu minum jamu atau tidak ditetapkan dua kelompok. Tiga puluh ibu kelompok pertama (kelompok MJ) diberi jamu bersalin "NM" yang diminum sampai 40 hari. Sedang 30 orang kelompok kedua (kelompok TM) hanya diberi jamu bersalin berupa parem yang dioleskan. Ke 60 ibu ini terpilih dari 185 ibu hamil yang terdaftar dan dipantau kelahirannya. Data yang dikumpulkan meliputi volume ASI selama 24 jam dengan metoda penimbangan, hemoglobin ibu, zat besi ASI, berat badan bayi, konsumsi zat gizi dan cairan yang diminum ibu selama 24 jam serta data penunjang lain. Pengumpulan data awal dan akhir masing-masing pada 4 hari dan 40 hari umur bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu, pendidikan dan pekerjaan suami kurang lebih sama untuk kedua kelompok. Rata-rata volume ASI pada awal penelitian untuk kelompok MJ dan TMJ masing-masing 343 plus minus 89.7 ml dan 320.0 plus minus 81.2 ml. Dengan uji t, tidak berbeda bermakna (p lebih besar 0.05). Tetapi berbeda bermakna pada akhir penelitian (p lebih kecil 0.05) dengan rata-rata untuk kelompok MJ 475.5 plus minus 117.4 ml dan kelompok TMJ 409 plus minus 120.6 ml. Rata-rata Hb ibu pada kelompok MJ dan di awal penelitian masing-masing adalah 11.02 plus minus 1.16 dan 11.30 plus minus 1.11. Tidak ada perbedaaan Hb ibu yang bermakna antar kedua kelompok, baik pada awal maupun akhir penelitian (p lebih besar 0.05). Zat besi ASI dan berat badan bayi tidak berbeda bermakna pula (p lebih besar 0.05). Konsumsi gizi khususnya vitamin C dan vitamin A berbeda bermakna antar kedua kelompok pada akhir penelitian. Tidak terbukti ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok dalam hal jumlah cairan yang diminum bayi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jamu bersalin; produksi air susu ibu |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 07 Nov 2017 04:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1712 |
Actions (login required)
View Item |