REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Indikator Adanya Kelahiran Kretin Baru
Sumarno, Iman (2001) Indikator Adanya Kelahiran Kretin Baru. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.
Full text not available from this repository.Abstract
GAKI merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kretin merupakan manifestasi GAKI lebih rendah setidaknya 10 poin dari rekanya di daerah non endemic GAKI. Kretin merupakan puncak gunung es dari masalah GAKI, kretin pada polarisasi yang lebih ringan masalahnya lebih besar lagi. Indonesia bertekad memerangi GAKI dan mencegah lahirnya kretin. Perlu indikator adanya kelahiran baru kretin untuk menetapkan sasaran pencegahan kelahiran kretin. Penelitian ini bertujuan untuk mencari indikator wilayah dimana ada kelahiran baru kretin. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah disain potong lintang di 3 kabupaten di Jawa Barat dimana ada kecamatan non endemis sampai endemik berat. Ditiap kecamatan terpilih, dipilih desa yang mewakili gambaran lingkungan kecamatan; sentra sayur, persawahan, perkebunan, pantai. Di tiap desa terpilih semua SD dan MI dipalpasi, telah dilakukan palpasi di 100 sekolah, dipilih 60 yang terbesar di ketiga kabupaten yang meliputi daerah non endemik sampai endemik berat. Di tiap sekolah terpilih, dibentuk satu unit wilayah tempat tinggal murid yang meliputi 2-3 kampung dengan jumlah bayi 6-18 bulan sebanyak 15-20 orang. Semua bayi usia tersebut diambil sebagai sampel, bayi dengan kelainan dan penyakit yang bukan karena kurang iodium dikeluarkan dari analisis. Sebanyak 1189 bayi diperiksa sebagai sampel. Data yang dikumpulkan adalah mengenai umur dan gejala klinis kurang iodium dalam kandungan. Dipalpasi ibu bayi dan 20 WUS secara acak, serta garam yang digunakan. Keadaan lingkungan lokasi, transportasi, tanah, sanitasi, air minum, penggunaan pupuk dan pestisida. Perubahan tak bebas dalam analisis adalah persen bayi dengan tanda klinis kurang iodium berat, persen bayi dengan sedikitnya 2 tanda klinis serta ada tidak bayi dengan tanda klinis kurang iodium berat sejak dalam kandungan. Lokasi penelitian meliputi pantai sampai gunung, dari tanah liat, tanah berbatu, kapur dan tanah pertanian subur. Ditemukan 65% normal, 30% dengan 1 tanda gangguan klinis kurang iodium berat, dan hampir 5% dengan 2 tanda atau lebih. Hanya ditemukan 2 bayi dengan tanda klinis kretin. Karena itu analisis diarahkan pada kretin polarisasi yang lebih ringan. TGR ibu dari bayi yang diperiksa merupakan indikator potensial dari proporsi bayi dengan tanda klinis kurang iodium berat satu atau lebih. TGR anak sekolah di atas 30 mempunyai risiko 6 kali untuk ditemukannya bayi dengan gejala klinis kurang iodium berat lebih dari 2 dataran tinggi daerah endemik atau bekas daerah endemik mempunyai risiko ditemukanya bayi dengan 2 atau lebih tanda klinis kurang iodium dalam kandungan. Karena itu dataran tinggi sebagai indikator hanya berlaku untuk daerah penelitian ini.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kretin; GAKI; Abstrak Penelitian Kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WK Endocrine System > WK 200-300 Thyroid Gland. Parathyroid Glands |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 04:32 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1703 |
Actions (login required)
View Item |