Penelitian Japanese Encephalitis Dibeberapa Kota di Indonesia

Wuryadi, Suharyono (1991) Penelitian Japanese Encephalitis Dibeberapa Kota di Indonesia. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.

Abstract

Peranan virus Japanese encephalitis dalam menyebabkan penyakit Japanese encephalitis pada orang-orang di Indonesia belum banyak diketahui. Akhir-akhir ini ada laporan dari majalah Australian Medical Journal yang menyatakan bahwa ada anak Australia yang mendapat encephalitis karena virus Japanese encephalitis setelah berlibur 2 minggu di Bali. Sebagai follow up, kemudian dilakukan penelitian penyakit ini di Bali dan sebagai kontrol di Yogya. Di Bali dipakai RS Sanglah, Denpasar, Bag. Ilmu Kesehatan Anak sedang di Yogya di RS Panti Rapih. Selama penelitian ini dapat dikumpulkan specimen darah dan cairan cerebrospinal dari 54 penderita dengan perincian 36 penderita dari Denpasar dan 21 penderita dari Yogya. Semua penderita adalah penderita encephalitis yang disebabkan oleh virus dengan gejala utama; panas, kejang, dan penurunan kesadaran. Cairan cerebrospinal dan serum penderita diperiksa secara serologis, serum dengan HI test cairan cerebrospinal diperiksa secara Elisa untuk IgM/IgG. Di samping itu cairan cerebrospinal juga diperiksa kadar gula, protein dan cell juga dilakukan test Pandy dan Nonne. Dari Bali ternyata ada sebanyak 15 penderita positif terhadap infeksi JE dengan test IgM ELISA (41,6%) sedangkan dari Yogya tidak ada satupun yang positif. Semua penderita yang positif menunjukkan gejala; panas, kejang dan menurunkan kesadaran. Dua anak meninggal, gambaran test laboratorium terhadap cairan cerebrospinal menunjukkan bahwa kadar protein meningkat, gula normal, cell normal test nonne dan pandy positif/negatif. Semua hasil test ini menunjukkan encephalitis. Sebagai kesimpulan ; Bali merupakan daerah yang potensial untuk terjadinya transmisi virus JE. Penularan terjadi dari waktu ke waktu. Perlu diteliti lebih lanjut tentang besarnya masalah dari penyakit JE di Bali ini agar dapat dilakukan usaha-usaha pencegahan apabila memang diperlukan.

Actions (login required)

View Item