REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pemeliharaan Kesehatan Ibu Hamil dan Melahirkan pada Penduduk Asli Papua
Qomariah, Qomariah (2002) Pemeliharaan Kesehatan Ibu Hamil dan Melahirkan pada Penduduk Asli Papua. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Data AKI terakhir menunjukkan Papua merupakan salah satu dari tiga provinsi yang mempunyai AKI tertinggi. PT. Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang emas terbesar di dunia berlokasi di Kabupaten Mimika mempunyai program kesehatan ibu yang free of change bagi penduduk asli suku dalam Kabupaten Mimika. Tujuan penelitian ini melihat perilaku pemeliharaan kehamilan, persalinan dan pasca persalinan ibu-ibu penduduk asli Papua (makanan, obat-obatan, aktifitas, pemeriksaan kehamilan, proses persalinan dan sikap terhadap pelayanan kesehatan modern), serta sejauhmana budaya dan program kesehatan modern mempengaruhinya. Desain penelitian ini adalah deskriptif cross sectional dengan pengumpulan dan pengolahan data secara kualitatif. Sampel lokasi : dua desa pemukinan baru untuk suku gunung dan dua desa pemukiman baru untuk suku pantai. Pemukiman baru ini terdiri dari rumah-rumah tembok dibangun oleh pemerintah Indonesia atau oleh Freeport. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makanan ibu-ibu selama hamil, dan pasca persalinan tidak berbeda dengan makanan sehari-hari yaitu makanan pokok (ubi, sagu) dan sayur-sayuran. Obat-obat tradisional sudah jarang mereka gunakan sementara obat-obat dari posyandu, puskesmas dan klinik tidak sepenuhnya mereka yakini untuk dimakan. Aktifitas sehari-hari yaitu mencari bahan makanan atau berkebun tetap mereka lakukan sampai waktunya melahirkan, dan segera setelah persalinan (mulai dari 5 hari) sudah mulai lagi dengan kegiatan tersebut. Mereka kurang menyakini perlunya pemeriksaan kehamilan. Mereka lebih suka melakukan persalinan di rumah dengan atau tanpa dibantu siapa-siapa, karena tidak punya uang ongkos kerumah sakit dan tidak biasa. Persalinan di rumah dilakukan dikamar mandi, di dapur atau dibawah rumah, asap kayu diyakini memberi kekuatan selama dan setelah persalinan. Kesimpulan bahwa faktor budaya masih kuat dipegang, sementara faktor pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh PT. Freeport yang assessible dan affordable tetapi belum sepenuhnya acceptable, sementara pelayanan puskesmas dan posyandu masih jauh dari kriteria primary health care. Diperlukan integrasi pelayanan kesehatan antara PT. Freeport Indonesia dan Depkes sehingga dapat saling mengisi untuk menggeser budaya pemeliharaan kehamilan dan persalinan yang merugikan kesehatan ibu.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesehatan ibu hamil dan melahirkan ; Abstrak Penelitian Kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 152-175 Childbirth. Prenatal Care |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 07:28 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1693 |
Actions (login required)
View Item |