REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Dampak Pemanfaatan Batubara di Rumah Tangga terhadap Penyakit Pernafasan
Tugaswati, Tri (1998) Dampak Pemanfaatan Batubara di Rumah Tangga terhadap Penyakit Pernafasan. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Tekonologi Kesehatan, Surabaya.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam upaya menerapkan pokok-pokok kebijaksanaan energi nasional, batubara digunakan sebagai bahan bakar utama alternatif untuk industri kecil dan rumah tangga. Dibandingkan dengan bahan bakar lain seperti minyak bumi, gas, dan listrik. Batubara merupakan bahan bakar yang paling banyak menghasilkan bahan pencemar udara. Pembuatan batubara dalam bentuk briket merupakan salah satu upaya teknologi dalam mengendalikan emisi pencemaran udara yang diakibatkannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi sejauhmana kadar bahan pencemar udara NO2, SO2, dan partikulat debu (SPM), yang berasal dari pembakaran briket batubara di rumah tangga untuk memasak, dapat mempengaruhi kesehatan pernafasan ibu rumah tangga dan anak balitanya. Pengukuran NO2 dan SO2 di udara dilakukan selama 24 jam dengan menggunakan passive sampler, sedangkan partikulat debu (SPM) diambil dengan menggunakan pompa vakum mini dan filter gelas fiber. Analisis NO2 memakai cara Saltzmann, SO2 dengan metoda khromatografi-ion, dan partikulat debu dengan cara gravimetri. Untuk melihat dampak pencemaran akibat pembakaran briket batubara terhadap ibu rumah tangga, dilakukan pengukuran NO2 dengan memasang sampler pada tubuh ibu rumah tangga 24 jam. Dari hasil pengukuran kualitas udara yang dilakukan di dapur rumah tangga, tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna dari emisi NO2, SO2, dan partikulat debu, antara rumah tangga yang menggunakan bahan bakar briket batubara untuk memasak, dan rumah tangga yang tidak memanfaatkan batubara. Selain itu juga tidak ditemukan perbedaan yang bermakna dari kadar NO2 pada ibu rumah tangga yang memanfaatkan briket batubara untuk memasak, dengan pada ibu rumah tangga yang menggunakan bahan bakar lain. Pada penelitian ini ditemukan jumlah kasus dengan gangguan sakit pernafasan khronik yang relatif lebih besar pada kelompok ibu rumah tangga dan balita di daerah yang memanfaatkan briket batubara. Akan tetapi perbedaan ini tidak dapat disimpulkan sebagai akibat dari penggunaan briket batubara untuk memasak.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pernafasan; emisi NO2; SO2; partikulat debu; bahan bakar; batubara; |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 27 Aug 2018 08:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1683 |
Actions (login required)
View Item |