Uji Kepekaan dan Efikasi Insektisida yang Digunakan P2M dan PLP terhadap Nyamuk Vektor

Barodji, Barodji (1998) Uji Kepekaan dan Efikasi Insektisida yang Digunakan P2M dan PLP terhadap Nyamuk Vektor. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan, Jakarta.

Abstract

Penelitian efikasi cara aplikasi Permethrin 100 EC dosis 0,50 g bahan aktif (b.a)/m2 pada kelambu nylon dan katun dilakukan terhadap vektor malaria An. maculatus dan An. barbirostris. Cara aplikasi tersebut adalah kelambu dicelup dalam suspensi insektisida (dicelup biasa), suspensi insektisida dituang dalam kantong plastik berisi kelambu kemudian diremas–remas (dicelup remas)dan kelambu disemprot menggunakan alat Hudson X Perth. Penilaian efikasi residu yang dilakukan dengan uji kontak bioassay membuktikan bahwa residu permethrin pada kelambu nylon memiliki daya bunuh efektif (kematian nyamuk lebih dari 70%) lebih lama dari pada yang ada pada kelambu katun untuk ketiga cara aplikasi. Daya bunuh efektif residu permethrin pada kelambu nylon dicelup biasa, dicelup remas di dalam kantung plastik dan disemprot terhadap An. maculatus berturut–turut selama 16 minggu, 4 minggu, dan 16 minggu. Sementara itu terhadap An. barbirostris daya bunuh efektif risidu tersebut berturut–turut selama 16 minggu, kurang dari 2 minggu dan 8 minggu. Daya bunuh efektif residu permethrin terhadap An. maculatus pada kelambu katun yang dicelup biasa bertahan selama 8 minggu sedang pada kelambu yang dicelup remas di dalam kantung plastik dan disemprot masing–masing kurang dari 2 minggu. Uji kontak bioassay serupa yang dilakukan terhadap An. barbirostris menunjukkan bahwa daya bunuh efektif residu permethrin pada kelambu katun yang dicelup biasa hanya 2 minggu sedang untuk kelambu yang dicelup remas di dalam kantung plastik dan disemprot masing–masing kurang dari 2 minggu. Kepekaan An. maculatus dan An. barbirostris terhadap residu permethrin 100 EC dosis 0,5 g b.a/m2 baik pada kelambu nylon maupun katun adalah sama.

Actions (login required)

View Item