REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia Menurut Pendekatan STEPS Faktor Risiko (Data Study Morbiditas)
Pradono, Julianty (2003) Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia Menurut Pendekatan STEPS Faktor Risiko (Data Study Morbiditas). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Serangkaian studi SKRT Di Indonesia menunjukkan, telah terjadi transisi epidemiologi sebagai akibat dari transisi demografi. Hal ini menyebabkan masih tingginya prevalensi penyakit menular, diikuti dengan mulai meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular. Hasil studi faktor risiko penyakit tidak menular di Jawa-Bali melalui studi morbiditas 2001 menunjukkan peningkatan beberapa faktor, antara lain kebiasaan merokok, kegiatan inaktif, indeks masa tubuh, rasio pinggang pinggul berisiko, tekanan darah, dan total kolesterol pada golongan umur 25 tahun atau lebih. Faktor risiko tersebut seharusnya dapat dicegah atau diperlambat, sehingga perlu dikembangkan jaringan surveilen dengan menitik beratkan strategi intervensi yang lebih efektif untuk diterapkan dalam masyarakat luas. Untuk ini dilakukan analisis lanjut faktor risiko studi morbiditas 2001 untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit tidak menular di Indonesia tidak termasuk Aceh, Maluku dan Irja. Responden dalam analisis ini adalah golongan umur 25-64 tahun termasuk laki-laki dan perempuan, sedangkan penyakit tidak menular dalam analisis ini merupakan hasil diagnosis dtudi morbiditas 2001 yang meliputi penyakit jantung iskemik dan pembuluh darah otak (ICD-10: I20-I25, I60-I69), diabetes mellitus (ICD-10: E10–E14), infeksi saluran napas kronis (ICD-10: J40-J47) dan tumor (ICD-10: C00-C97, D00-D48). Analisis dilakukan 3 tahap yaitu analisa univariat, bivariat dan multivariate, sedangkan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada penyakit tidak menular dilakukan perhitungan nilai OR uji interaksi dengan menggunakan Stata. Hasil menunjukkan faktor risiko yang mempengaruhui terjadinya penyakit tidak menular adalah tekanan darah >140/90 mmHg, kadar gula darah puasa > 110 mg% dan total kolesterol > 200 mg%. Tekanan darah >140/90 mmHg mempunyai hubungan bermakna dengan golongan umur, pendidikan, rokok, jenis kelamin, pendidikan, minuman keras, aktivitas fisik, dan daerah tempat tinggal. Responden dengan pendidikan SD-SMU menunjukkan pada golongan umur 54-64 tahun mempunyai risiko 7,45 untuk terkena hipertensi dibandingkan golongan umur 25-34 tahun, pada perempuan mempunyai risiko 1,53 kali dibandingkan laki-laki. Responden yang tinggal di perkotaan mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan yang tinggal di perdesaan, sedangkan responden dengan perilaku tidak sehat (merokok, minum minuman keras, dan inaktif) mempunyai risiko 1,53 kali terkena hipertensi dibandingkan yang berperilaku hidup sehat. Gula darah puasa > 110 mg% mempunyai hubungan bermakna dengan daerah tempat tinggal dan lama merokok. Responden yang tinggal di daerah perkotaan mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan yang tinggal di daerah perdesaan. Responden yang merokok lebih dari 30 tahun mempunyai risiko 2,98 kali dibandingkan yang merokok kurang atau sama dengan 10 tahun. Total kolesterol > 200 mg% mempunyai hubungan bermakna dengan status ekonomi, lama merokok dan perilaku hidup sehat (lama merokok > 20 tahun, minum minuman keras dan inaktif). Responden dengan status ekonomi di quintile V mempunyai risiko 2,85 kali dibandingkan dengan kelompok status ekonomi di quintile I. Responden yang merokok selama 11-20 tahun mempunyai risiko 2,82 kali dibandingkan yang merokok kurang atau sama dengan 10 tahun. Responden berperilaku hidup tidak sehat mempunyai risiko 2,68 kali dibandingkan responden yang hidup sehat.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DISEASES; Penyakit Tidak Menular; NCD; STEPS WISE; Risk Factor, surkesnas, skrt |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 1-100 Reference Works. General Works |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:26 |
Last Modified: | 15 Nov 2017 07:30 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/167 |
Actions (login required)
View Item |