REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Faktor Lingkungan Perumahan Penduduk Penderita TBC terhadap Angka Bakteri TBC di DT II Kab. Tangerang Jawa Barat

Sukana, Bambang (1998) Faktor Lingkungan Perumahan Penduduk Penderita TBC terhadap Angka Bakteri TBC di DT II Kab. Tangerang Jawa Barat. Project Report. Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit TBC dapat menjadi masalah yang cukup besar, karena proporsi kematian oleh TBC menunjukkan peningkatan dari tahun 1980, 1986, 1992 berturut–turut 8,4%, 8,6% dan 9,9% dari seluruh kematian. Menurut hasil penelitian Puslit Ekologi Kesehatan tahun 1991 di DT II Kabupaten Tangerang tingkat penularan TBC di lingkungan keluarga cukup tinggi, dimana tersangka TB paru pada bayi sebesar 85,7% dan Balita 90,2%, melalui pemeriksaan foto thorax, seorang penderita rata–rata dapat menulari 2–3 orang angota keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari keadaan penderita TBC dalam upaya kesembuhan dan mengetahui angka bakteri TBC di perumahan yang dikaitkan dengan keadaan pencahayaan dan ventilasi rumah. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling, dimana yang menjadi cluster adalah puskesmas yang melaksanakan program penyakit TBC. Jumlah penderita yang dijadikan sampling sebanyak 99 orang yang diambil dari penderita yang berobat di Puskesmas Pakuaji mewakili daerah pantai dan Curug mewakili daerah dataran tinggi masing–masing 50 penderita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku penderita dalam upaya pencegahan agar tidak tertular kepada anggota keluarga lain maupun upaya penyembuhan kurang baik, demikian pula pengetahuan penderita tentang penyakit TBC sangat kurang. Keadaan lubang ventilasi dan lubang pencahayaan sangat kurang sehingga untuk angka bakteri dan jamur seluruhnya positip, sedangkan untuk angka bakteri tahan asam yang positip hanya 5 rumah (5,1%), selebihnya negatif. Bahan bakar yang digunakan untuk memasak yang terbanyak adalah mereka menggunakan kayu bakar, sehingga hal ini memperburuk keadaan penderita. Untuk itu disarankan agar selain upaya pengobatan, dilakukan pula upaya penyuluhan yang lebih insentif yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka miliki dan dilakukan upaya perbaikan konstruksi rumah penderita khususnya lobang ventilasi dan lubang pencahayaan agar memenuhi syarat kesehatan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: tuberkulosis; perumahan; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 08 Nov 2017 06:16
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1665

Actions (login required)

View Item View Item