Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Pinjal dengan Metode Bumbung Bambu Berinsektisida di Daerah Enzootik Pes Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Ristiyanto, Ristiyanto (1998) Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Pinjal dengan Metode Bumbung Bambu Berinsektisida di Daerah Enzootik Pes Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan, Jakarta.

Abstract

Dewasa ini kegiatan utama upaya pengendalian vektor pes adalah penaburan serbuk insektisida ('dusting') baik di dalam maupun di luar rumah. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Departemen Kesehatan dan belum melibatkan masyarakat umum. Sesuai dengan misi upaya peningkatan kesehatan yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dewasa ini upaya pengendalian vektor ditekankan ke arah upaya partisipasi, baik secara individu maupun kelompok/keluarga. Suatu penelitian telah dilakukan untuk memacu partisipasi masyarakat dalam pengendalian pinjal dengan metode bumbung bambu berinsektisida di daerah enzootik pes Kec. Solo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengajarkan kepada masyarakat bagaimana melindungi diri terhadap gigitan pinjal dengan menggunakan bumbung bambu berinsektisida, dan mencari instrastruktur setempat yang dapat memantau serta mengkoordinir pelestarian pengendalian pinjal melalui penyediaan bumbung bambu berinsektisida oleh masyarakat. Daerah penelitian adalah daerah fokus pes di Kab. Boyolali yaitu, Desa Suroteleng (Daerah Perlakuan I), dan Desa Klakah (Daerah Perlakuan II) Kec. Selo dan Desa Wonodoyo, Kec. Cepgo, Kab. Boyolali (Daerah Pembanding). Di daerah perlakukan I dilakukan penyuluhan satu kali dan di daerah perlakuan II dilakukan penyuluhan dua kali. Setiap warga dipacu untuk memasang bumbung bambu berinsektisida melalui penyuluhan tersebut. Bahan dan cara penyuluhan buku adalah hasil penelitian Stasiun Penelitian Vektor Penyakit. Dan penelitian keberhasilan pengendalian pinjal dengan analisis indeks umum pinjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada daerah perlakuan setelah penyuluhan ada peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit pes dan pengendalian pinjal dan jumlah masyarakat yang berpartisipasi, namun agar seluruh masyarakat berpartisipasi untuk menggunakan metode bumbung bambu berinsektisida, masyarakat perlu dibina dan disuluh secara berkala. Pada penelitian ini pemasangan bumbung bambu berinsektisida secara terus menerus oleh masyarakat secara mandiri dapat menurunkan rata–rata indeks umum pinjal sebesar 58,00% selama waktu penelitian (9 bulan).

Actions (login required)

View Item