REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Status Kesehatan Reproduksi Ibu dalam Rangka Pengembangan Model Surkesda di Kota Bekasi, Tahun 2002 : Laporan Akhir Penelitian
Senewe, Felly Philipus (2002) Status Kesehatan Reproduksi Ibu dalam Rangka Pengembangan Model Surkesda di Kota Bekasi, Tahun 2002 : Laporan Akhir Penelitian. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan, Jakarta.
Full text not available from this repository.Abstract
Kesehatan reproduksi ibu merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh karena menyangkut/terkait golongan umur risiko tinggi terhadap masalah kesehatan dan mempunyai kontribusi yang besar dalam menentukan status kesehatan ibu. Untuk itu dilakukan survei untuk mendapatkan data yang bersumber dari masyarakat dalam hal menilai status kesehatan reproduksi ibu dalam rangka pengembangan model survei kesehatan reproduksi. Desain penelitian secara cross sectional dengan metode survei cepat (Rapid survey method). Tempat penelitian semua desa/kelurahan di Kota Bekasi Jawa Barat pada tahun 2002. Sampel semua ibu yang pernah hamil dan melahirkan (lahir hidup, lahir mati atau keguguran) dalam kurun waktu 12 bulan yang lalu. Besar sample 210 orang. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengukuran. Hasil ditemukan sebagian besar ibu berumur 25-29 tahun (33%). Kelompok umur < 20 tahun (1 %) dan kelompok umur 35 tahun keatas (18%). Sebagian besar ibu berpendidikan SLTP (31 %) clan SMU (30%). Ibu yang tidak bekerja (85%). Riwayat kehamilan ditemukan cakupan K1 (83%) dan cakupan K4 (77%). Komplikasi/gangguan selama hamil oleh karena keluhan mual/muntah berlebihan (20%), pucat lesu/pusing (22%), perdarahan (7%). Komplikasi persalinan karena partus lama (6%) dan perdarahan (4%). Tempat melahirkan paling banyak ke praktek bidan (59%), rumah sendiri (15%) dan RS swasta (11%). Cakupan imunisasi TT bumil (80%), dan cakupan pemberian tablet Fe (94%). Ibu dengan rfisiko KEK (<23,5 cm) sebesar 13%, indeks masa tubuh (IMT<18,5) sebesar 13%, dan ibu tinggi badan pendek (<145 cm) sebesar 3%. Ibu yang anemi (Hb<12,5 g/dl) sebesar 35%. Cakupan keluarga berencana (85%), dimana paling besar ibu menggunakan suntikan (54%) berikut pil (17%). Penyuluhan kesehatan remaja hanya 39%. Penyuluhan PMS HIV/AIDS sebesar 16%, dimana sumber paling besar dari media (74%).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesehatan reproduksi; ibu; surkesda |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 170-177 Reproductive Control Agents |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 31 Oct 2018 07:55 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1658 |
Actions (login required)
View Item |