REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penularan TB Paru di Rumah Tangga : Laporan Akhir Penelitian

Musadad, Dede Anwar (2002) Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penularan TB Paru di Rumah Tangga : Laporan Akhir Penelitian. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru (TB paru) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Angka prevalensi TB paru yang besar di masyarakat, masa pengobatan yang relatif lama serta cakupan pengobatan yang masih rendah dimungkinkan risiko penularan masih tetap besar, terutama penularan karena kontak serumah dengan penderita TB paru. Untuk itu dilakukan penelitian untuk mengetahui angka penularan TB paru di rumah tangga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sebagai sampel diambil seluruh penderita TB paru yang pada tahun 2002 tercatat sebagai penderita TB paru di puskesmas di wilayah Kabupaten Tangerang dan di rumahnya mempunyai anak usia balita, yaitu sebanyak 254 orang. Kriteria terjadinya penularan TB paru adalah kontak serumah (balita tinggal bersama penderita TB paru), hasil pemeriksaan uji tuberkulin indurasinya >=10 mm dan mempunyai salah satu dari beberapa gejala klinis TB paru. Tuberkulin yang digunakan jenis PPD RT 23 kekuatan 2 TU yang disuntikan secara intra kutan dengan semprit tuberkulin 1 cc jarum nomor 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian penularan TB paru di rumah tangga sebesar 13,0% (33 kasus). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penularan TB paru adalah keberadaan penderita TB lebih dari 1 orang dalam rumah, masuknya sinar matahari dalam rumah dan kebiasaan tidur penderita dengan balita (p<0,05). Besar risiko terjadinya penularan untuk rumah tangga dengan penderita lebih dari 1 orang adalah 4 kali dibanding rumahtangga dengan hanya 1 penderita (OR=3,99); rumah yang tidak masuk sinar matahari mempunyai risiko 3,7 kali dibanding rumah yang dimasuki sinar matahari (OR=3,71) dan rumah tangga yang penderitanya mempunyai kebiasaan tidur dengan balita mempunyai risiko 2,8 kali dibanding yang tidur terpisah (OR:2,79).

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: tuberkulosis paru; kesehatan masyarakat; infeksi
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 31 Oct 2018 04:06
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1652

Actions (login required)

View Item View Item