Positioning Rumah Sakit Umum Dati II dalam Persaingan Pasar Pelayanan Kesehatan di Kota Besar

Riyadi, Slamet (2000) Positioning Rumah Sakit Umum Dati II dalam Persaingan Pasar Pelayanan Kesehatan di Kota Besar. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan.

Abstract

Dengan adanya otonomi daerah rumah sakit dituntut untuk menjadi mandiri, bahkan ke depan rumah sakit akan berubah menjadi perusahaan daerah. Sementara itu tingkat persaingan rumah sakit di kota-kota besar semakin ketat, dengan hadirnya pemain baru bahkan dari pemain-pemain asing di bidang ini. Untuk menjadi mandiri (menguntungkan) maka menarik pasien terutama yang mampu dari segi ekonomi adalah satu-satunya jalan. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian &#8220;citra rumah sakit pemerintah&#8221; sedang jatuh, sehingga masyarakat terutama dari golongan menengah akan memilih rumah sakit swasta sebagai pilihan pertama. Selain mengadakan perubahan manajemen secara mendasar, &#8220;merubah&#8221; citra rumah sakit pemerintah penting dilakukan. Positioning merupakan strategei komunikasi untuk mencetak citra di benak konsumen. Citra ini harus berupa hubungan assosiatif yang mencerminkan karakter produk yang dianggap penting oleh konsumennya (segmen mana yang dilayani), target pasar yang dituju. Penelitian ini untuk menemukan jawaban-jawaban di atas. Studi ini diadakan di Dati II Tangerang dengan pertimbangan daerah tersebut memenuhi karakteristik untuk tujuan penelitian ini. Pelanggan Rumah Sakit Tangerang mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan pelanggan RS Usada Insani, yaitu sebagian besar adalah usia muda (<35 tahun), pekerjaan swasta, pendidikan menengah (SMP-SMA), penghasilan rendah (pengeluaran < Rp. 600.000) dan tinggal di Kodya Tangerang. Pelanggan di RSUT dapat dibagi ke dalam segmen, pertama Hight Satisfaction Seeker kelompok ini menganggap sangat penting tempat parkir, penghasilannya paling tinggi dibanding kelompok cluster lainnya, memberikan penilaian kurang memuaskan terhadap pelayanan yang diberikan. Bila dihubungkan dengan variabel lain kelompok ini, menghuni sebagian besar kelas I dan II, pendidikan sebagian besar SMA dan Perguruan Tinggi, Pekerjaan PNS/Karyawan. Positioning yang dapat dipertimbangkan adalah mencari hubungan assosiatif antara atribut yang dianggap penting dan pelayanan yang dianggap cukup memuaskan di atas dari masing-masing segmen secara kreatif. Termasuk juga yang bisa dipertimbangkan adalah dekat rumah dan transportasi mudah serta harga yang relatif murah.

Actions (login required)

View Item