REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengaruh Lingkungan Kumuh terhadap Pembentukan Antibodi pada Anak setelah Mendapat OPV dari PIN
Wahyuhono, Gendro (1998) Pengaruh Lingkungan Kumuh terhadap Pembentukan Antibodi pada Anak setelah Mendapat OPV dari PIN. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian mengenai pengaruh lingkungan kumuh terhadap pembentukan antibodi pada anak balita setelah mendapat OPV dari PIN telah dilakukan di Bekasi dan Jakarta tahun 1998. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan hypothesa bahwa lingkungan kumuh dapat mempengaruhi pembentukan antibodi pada anak yang mendapat OPV dari PIN. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel anak balita yang sudah mendapat OPV dari PIN bertempat tinggal di daerah kumuh Bekasi, dan anak balita bertempat tinggal di daerah yang tidak kumuh di Jakarta sebagai pembanding. Sejumlah 115 anak, terdiri dari 51 anak tinggal di Bekasi dan 64 anak tinggal di Jakarta. Berhasil dikumpulkan dan diambil darahnya. Kemudian diperiksa secara serologi dengan uji netralisasi terhadap virus polio tipe-1, tipe-2 dan tipe-3 menggunakan cell Hep-2. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa 73% anak yang tinggal di daerah kumuh di Bekasi mempunyai antibodi terhadap ketiga tipe virus polio. Sedangkan anak yang tinggal di daerah yang tidak kumuh di Jakarta hanya 53% anak yang mempunyai antibodi terhadap ketiga virus polio. Status antibodi terhadap masing-masing tipe virus polio dari anak di Bekasi adalah 96% anak mempunyai antibodi terhdap virus polio tipe-1, 96% anak mempunyai antibodi polio tipe-2 dan 76% mempunyai antibodi polio tipe-3. Sedangkan anak di Jakarta yang mempunyai antibodi terhadap masing-masing virus polio tipe-1, tipe-2 dan tipe-3 sebesar 96%,98% dan 56%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa anak yang tinggal di daerah kumuh di Bekasi "Herd Immunity"nya lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tinggal di daerah yang tidak kumuh di Jakarta. Hasil ini membuktikan hypothesa bahwa lingkungan kumuh dapat mempengaruhi pembentukan antibodi anak terhadap pemberian vaksin polio, akan tetapi berpengaruh positif yaitu meningkatkan level antibodi anak karena adanya re-infeksi dari virus vaksin yang bersirkulasi di lingkungan yang kumuh. Meskipun demikian disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor apa yang dapat mempengaruhi pembentukan antibodi anak yang diberi vaksin polio, baik faktor yang negatif maupun yang positif
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Imunisasi; Vaksin Polio; lingkungan kumuh; Abstrak Penelitian Kesehatan |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QW Microbiology. Immunology > QW 501-949 Immunology |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 06:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1614 |
Actions (login required)
View Item |