Modifikasi Cara Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis (Lanjutan) : Studi Perbandingan antara Program Pemberantasan DBD yang Dipakai Saat ini Dengan Model Pemberantasan Yang Lebih Efektif

Wuryadi, Suharyono (1998) Modifikasi Cara Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis (Lanjutan) : Studi Perbandingan antara Program Pemberantasan DBD yang Dipakai Saat ini Dengan Model Pemberantasan Yang Lebih Efektif. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.

Abstract

Di Indonesia penyakit demam berdarah dengue masih merupakan masalah kesehatan yang serius. Sudah ada cara pemberantasan standard, tetapi cara ini belum efektif dan perlu dicari suatu cara pemberantasan alternatif yang akan dapat memberikan hasil yang lebih efektif. Penelitian ini membandingan cara pemberantasan alternatif dengan cara pemberantasan standard yaitu dengan menghilangkan fogging masal SMP dan mengganti abatisasi selektif dengan abatisasi masal. Untuk uji banding ini dipilih kecamatan Pundong untuk daerah perlakuan dan Kecamatan Sanden sebagai kontrol, keduanya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pada akhir penelitian bahwa: 1.Masyarakat dapat menerima abatisasi masal di rumah-rumah mereka dan mau membeli sendiri. 2.Angka bebas jentik di Kecamatan Pundong terlihat meningkat dari 62-81 menjadi 97-98, sedangkan di Kecamatan Sanden tetap rendah yaitu yang dulu 63-68, sekarang masih 41-72. 3.Hasil survei serologi memperlihatkan bahwa transmisi virus dengue pada anak-anak di Kecamatan Pundong menurun dari 4,5% menjadi 4,1%, sedangkan di Kecamatan Sanden ada kenaikan transmisi dari 5,6% menjadi 7,8%. 4.Jumlah kasus di Kecamatan Pundong hanya dua kasus, sedangkan di Kecamatan Sanden ada duapuluh kasus. Kesimpulan cara alternatif dapat dipakai sebagai cara untuk pencegahan/penanggulangan DBD, sepanjang dana kondisi masyarakat memungkinkan.

Actions (login required)

View Item