REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pengembangan Imunodiagnostik untuk Deteksi Cysticercosis Cellulosa

Salwati, Ervi (1998) Pengembangan Imunodiagnostik untuk Deteksi Cysticercosis Cellulosa. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Metode Enzymme-linked Immunoelectrostransfer Blot (EITB) dikembangkan untuk imunodiagnostik penderita cysticercosis. Tes ini menunjukkan spesifisitas yang tinggi jika antigen yang digunakan dalam keadaan murni. Dalam penelitian ini telah dilakukan tes imunodiagnostik dengan EITB menggunakan antigen kista (cysticercus) yang dipisahkan menurut bagian : protoscolex, membran, dan cairan selanjutnya dipurifikasi dengan sentrifugasi ultra. Dengan metode EITB ketiga "subantigen ketiga" tersebut direaksikan dengan antibodi yang terdapat dalam serum penderita cysticercosis yang dikelompokan menurut cystecercosi, neurosysticercosis, dan taeniasis, sampel serum yang terkumpul sebanyak sebanyak 50 orang termasuk kontrol negatif. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa secara umum pita 14 KD, 36 KD, dan 42 KD dikenal oleh antibodi cysticercosis. Antigen protoscolex mempunyai spesifisitas lebih baik diantara antigen membran dan cairan. Antigen cairan memperlihatkan pita lebih banyak dibandingkan dengan yang lain tetapi memiliki spesifisitas rendah.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Imunodiagnostik; Cysticercosis; Enzymme-linked Immunoelectrostransfer Blot (EITB); Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QW Microbiology. Immunology > QW 501-949 Immunology
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 08 Nov 2017 05:48
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1610

Actions (login required)

View Item View Item