REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Balita Berkunjung ke Posyandu

Djaiman, Sri Poedji Hastoety (2002) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Balita Berkunjung ke Posyandu. Project Report. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik.

Full text not available from this repository.

Abstract

Posyandu atau pos pelayanan terpadu, merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dengan dukungan tehnis dari petugas kesehatan. Mulai diperkenalkan sejak tahun 1984, dalam perkembangannya posyandu tumbuh dengan pesat hingga sekitar tahun 1993, setelah itu mengalami penurunan fungsi dan kegiatannya. Relatif rendahnya pembiayaan penyelenggaraannya namun dapat menjangkau cakupan target yang lebih luas, menyebabkan posyandu merupakan alternatif pelayanan kesehatan yang perlu dipertahankan, untuk itu pemerintah sejak tahun 1999 melakukan revitalisasi posyandu. Untuk dapat membentuk posyandu yang dapat bertahan kelangsungannya diperlukan informasi faktor-faktor apa yang mendorong masyarakat menggunakan pelayanan posyandu. Balita merupakan salah satu sasaran posyandu yang cukup penting, oleh karena Balita merupakan proporsi yang cukup besar dari komposisi penduduk Indonesia, sehingga analisis tentang faktor-faktor yang mendorong Balita berkunjung ke posyandu perlu dilakukan, untuk itu analisis ini dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik balita yang berkunjung keposyandu, faktor-faktor apa yang mempengaruhi balita berkunjung ke posyandu dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu. Analisis ini menggunakan data sekunder Survei Sosial Ekonomi Nasional 2001, dengan jumlah sampel 27021 balita berusia 0 hingga 59 bulan. Hasil analisis menunjukkan secara bivariate faktor-faktor yang berhubungan terhadap kunjungan Balita ke posyandu adalah faktor, umur Balita, tenaga penolong persalinan, kemampuan membaca, jumlah anak, status pekerjaan ibu, ketersediaan waktu ibu untuk merawat anak. Secara multivariate faktor-faktor yang berpengaruh adalah terhadap kunjungan Balita ke posyandu adalah umur Balita, kemampuan ibu membaca, tenaga penolong persalinan dan jumlah anak. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kunjungan balita ke posyandu adalah faktor umur, umur 12 hingga 35 bulan merupakan umur yang paling berpengaruh terhadap kunjungan. Saran yang dapat ditempuh untuk mengembangkan posyandu adalah: 1. Adanya program khusus untuk membina kesehatan balita usia 36 hingga 59 bulan, misalnya dengan pendekatan kelompok bermain, tempat penitipan anak, taman kanak-kanak, tempat pendidikan Al’Quran dan lain sebagainya. 2. Perlu adanya telaah khusus usia sasaran posyandu 36 hingga 59 bulan, apakah pelayanan posyandu masih cukup efektif ? 3. Tenaga penolong persalinan merupakan salah satu alternatif untuk melakukan promosi posyandu, oleh karena itu penyuluhan tentang posyandu dapat dicantumkan pada kartu KMS Balita maupun KMS ibu hamil.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: COMMUNITY HEALTH SERVICES; INFANT; Balita; Posyandu; utiliasi posyandu; health survey; visited, surkesnas, susenas
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 15 Nov 2017 07:11
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/161

Actions (login required)

View Item View Item