Determinan Sosial Ekonomi Pertolongan Persalinan

Suprapto, Agus (2002) Determinan Sosial Ekonomi Pertolongan Persalinan. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Teknologi Kesehatan.

Abstract

Analisis terhadap penolong persalinan penting karena salah satu indikator proses yang penting dalam program safemotherhood adalah mempehatikan seberapa banyak persalinan yang dapat ditangani, khususnya oleh tenaga kesehatan. Indikator ini masih menjadi indikator proksi kematian ibu (AKI) yang penting dan baik serta selalu diperhatikan dalam beberapa bahasan. Semakin tinggi cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan semakin rendah risiko terjadinya kematian. Di negara sedang berkembang seperti Indonesia, faktor selain teknis medis seperti faktor geogafis, karakteristik ibu dan ayah, serta faktor keadaan sosial ekonomi sangat besar peranannya, mengingat kawasan Indonesia yang luas dan belum merata kondisinya atau adanya perbedaan yang besar dalam bidang sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu, analisis yang lebih detail pada berbagai struktur sosial dan kawasan sangat diperlukan, dengan demikian akan diperoleh dasar rekomendasi untuk masing-masing kawasan. Pada analisis data awal menunjukkan bahwa pencapaian target persalinan oleh tenaga kesehatan (nakes) utamanya di daerah perdesaan tidak seperti yang diharapkan. Lebih rendah dari target nasional, kurang dari 80% (target nasional), bahkan masih ada daerah yang baru mencapai setengahnya (40%). Kondisi ini akan semakin memprihatinkan untuk mencapai target tahun 2010 yaitu cakupan persalinan nakes sebesar 90%. Hal ini membutuhkan kajian yang lebih mendalam dari beberapa segi. Kajian beberapa faktor atau variabel yang berpengaruh sangatlah penting agar segera dapat ditemukannya alternatif-alternatif intervensi yang signifikan. Penelitian ini menggunakan data modul Susenas 2001 dan data Podes 2000. Analisis dilakukan dengan dua cara, cara pertama mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan menggunakan data Susenas dan statistik yang digunakan adalah regresi logistik. Data penolong persalinan yang ditemukan dalam analisis pertama kemudian digunakan dalam analisis kedua. Analisis kedua menggunakan data agregat yang bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pola pertolongan persalinan pada analisis pertama dengan data potensi desa. Sampel yang digunakan adalah semua bayi yang tercakup dalam sampel modul Susenas 2001. Variabel yang digunakan dari data Susenas adalah keterangan penolong persalinan, karakteristik ibu, karakteristik bapak, daerah tempat tinggal, dan keadaan ekonomi. Data yang diambil dari Podes 2000 yaitu banyaknya desa yang memiliki sarana

Actions (login required)

View Item