REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Pelaporan Data Antropometri dalam Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Anak Sekolah Dasar

Sofiati, Erna Luciasari (2001) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Pelaporan Data Antropometri dalam Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Anak Sekolah Dasar. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembinaan dalam bidang kesehatan untuk anak usia sekolah dilakukan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sejak tahun 1992. Salah satu kegiatan UKS yang dilakukan secara rutin oleh guru adalah pengukuran antropometri, yaitu penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Hingga saat ini hasil pengukuran antropometri belum dimanfaatkan oleh pengelola program diberbagai tingkat administratif. Tujuan penelitian ini adalah menggali informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pelaporan data antropometri anak sekolah dasar di setiap lembaga administrasi. Penelitian dilakukan di empat sekolah dasar di Sumatera Barat. Responden meliputi pengelola UKS di sekolah, di lembaga kesehatan tingkat kecamatan, dan tim teknis Jaringan Informasi Pangan dan Gizi (JIPG) pada tingkat kabupaten, propinsi, dan pusat dilakukan dengan cara wawancara dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan sekolah yang melaksanakan UKS aktif memiliki sarana ruangan, buku pedoman, peralatan (KMS, timbangan, pengukur tinggi badan, P3K, P3P), dan warung sekolah. Sekolah yang memiliki UKS aktif maupun tidak aktif memiliki tenaga pengelola UKS. Karena perbedaan jarak tempuh dengan Puskesmas menyebabkan tidak seluruh pengelola UKS dapat dibina. Dana untuk UKS diperoleh dari iuran BP3. Pada SD yang melakukan kegiatan UKS aktif, data pengukuran BB dan TB dicatat dan diplotkan ke dalam KMS-AS kemudian hanya disimpan sebagai dokumen sekolah, tetapi tidak dilaporkan ke institusi yang membinanya (Puskesmas). Puskesmas melaporkan jumlah cakupan SD yang melakukan kegiatan UKS tiap bulan, tetapi tidak melakukan pelaporan kegiatan pengukuran antropometri dari sekolah binaannya secara berkala, kecuali hanya data antropometri murid kelas satu pada awal tahun pelajaran. Tim teknis JIPG Dati II, Dati I dan Pusat belum memanfaatkan data antropometri murid SD dari laporan institusi di bawahnya. Untuk kebijakan program pemantauan status gizi anak SD dapat mengelola dan memanfaatkan potensi data antropometri yang telah dikumpulkan oleh guru melalui kegiatan UKS secara rutin.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); berat badan; Jaringan Informasi Pangan dan Gizi (JIPG); Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 300-395 Health Problems of Special Population Groups
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 10 Nov 2017 06:01
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1575

Actions (login required)

View Item View Item