REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Survei Hepatitis B di Jakarta

Heriyanto, Bambang (1985) Survei Hepatitis B di Jakarta. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit hepatitis B yang disebabkan oleh virus Hepatitis B merupakan penyakit yang serius. Penyakit ini sering menimbulkan bentuk yang menahun dan dapat menyebabkan kanker hati yang kemudian meninggal. Prevalensi penyakit ini bervariasi dari negara ke negara dan jumlah penderita menahun (carrier) di dunia diperkirakan sekitar 216 juta orang dimana 170 juta orang berada di Asia. Di Indonesia penyakit ini juga sudah merupakan masalah kesehatan yang menonjol. Angka yang pasti prevalensi Hepatitis B di Indonesia belum diketahui dengan pasti tetapi dari hasil survey serologi dipelbagai tempat di Indonesia menunjukkan antara 3-20 %. Bahkan dalam satu survey di Mataram didapatkan prevalensi sebesar 40%. Masih banyak prevalensi HbsAg dari pelbagai kelompok, golongan, umur, tempat, pekerjaan dan lain-lain yang belum diketahui. Di sini dilakukan survei serologi terhadap HbsAg dari ibu hamil di Jakarta dan bayi yang baru lahir di RCSM Jakarta. Dikumpulkan spesimen darah dari ibu hamil yang akan melahirkan di Bagian Kebidanan RSCM dan juga dukumpulkan darah umbilikal dari bayi yang dilahirkan. Pemeriksaan laboratorium dilakukan secara ELISA, buatan atau merk Sevatest. Hasil ELISA menunjukkan bahwa dari 300 specimen darah ibu hamil yang di survai prevelanesi sebesar 2% pada ibu hamil trimister 1 kurang dari 20 tahun; 3% untuk ibu hamil umur 20-30 tahun dan 5 % untuk ibu hamil umur diatas 30 tahun. Sedangkan prevalensi dari bayi yang diukur dari darah umbilikal menunjukkan angka 1% (300 specimen). Secara keseluruhan angka prvelensi ibu hamil semester 1 adalah sebesar 3,3%. Angka ini tidak banyak berbeda dari angka prevalensi dari berbagai survai di berbagai tempat di Indonesia. Angka ini bukanlah merupakan angka penderita carrier karena pemeriksaan hanya dilakukan satu kali saja. Untuk dikatakan carrier pemeriksaan harus dilakukan dua kali dengan jarak 6 bulan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: hepatitis B; prevalensi HbsAg; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 23 Oct 2017 07:26
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1538

Actions (login required)

View Item View Item