REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Umur Optimal untuk Mendapatkan Booster Campak
Heriyanto, Bambang (2002) Umur Optimal untuk Mendapatkan Booster Campak. Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.
Full text not available from this repository.Abstract
Sampai saat ini masih banyak dijumpai adanya wabah campak di daerah yang sudah mempunyai cakupan immunisasi campak lebih dari 90%. Beberapa kasus membuktikan bahwa mereka sudah pernah diimmunisasi campak. Sehingga perlu diadakan penelitian mengenai status antibodi campak pasca immunisasi, untuk mengetahui ada tidaknya penurunan titer anti bodi setelah immunisasi campak dalam rangka menentukan perlu tidaknya booster campak setelah immunisasi, jika perlu pada umur berapa harus diberikan. Tahun 1995/1996 telah dilakukan penelitian mengenai 'Umur Optimal untuk Mendapatkan Booster Campak'. Penelitian dilakukan secara cross sectional dengan pengambilan sampel secara random berstruktur menurut golongan umur pada daerah non endemik (Wonogiri) dan endemik (Bogor). Jumlah sampel 600 anak diperiksa seranya dengan test neutralisasi pada sel vero. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di daerah non endemis status antibodi pada umur 1 tahun - 23 bulan terjadi kenaikan dan umur 24 bulan mulai turun, tetapi setelah umur 48 bulan mengalami kenaikan lagi. Sedangkan di daerah endemis status antibodi selalu tinggi di semua golongan umur. GMT di daerah non endemis umur <12 bulan sangat rendah yaitu 4,3, sedangkan pada umur >12 bulan naik dan baru setelah umur 60 bulan ke atas GMT mencapai >7,0, sedang di daerah non endemis pada umur dibawah 23 bulan sudah mencapai 5,9, kemudian naik dan pada umur di atas 60 bulan baru mencapai GMT >7,0. Dengan melihat hasil penelitian tersebut terlihat bahwa seroprevalensi antibodi campak pada anak-anak setelah mendapat immunisasi campak baik pada daerah endemis maupun pada daerah non endemis sudah cukup tinggi, tetapi jika melihat GMT nya terlihat bahwa pada anak-anak umur di bahwah 60 bulan masih kurang dari 7,0. Maka jika ada suatu saat akan diadakan immunisasi booster campak sebaiknya pada umur <60 bulan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Booster; titer antibodi; cross sectional; Abstrak Penelitian Kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 06:39 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1524 |
Actions (login required)
View Item |