Persepsi dan Motivasi Masyarakat untuk Berobat Gigi, Susenas 1998

Kristanti, Ch.M. (1999) Persepsi dan Motivasi Masyarakat untuk Berobat Gigi, Susenas 1998. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan.

Abstract

Analisis data kesehatan gigi Susenas 1998 bertujuan mengetahui persepsi masyarakat mengeluh sakit gigi, gangguan aktivitas akibat sakit gigi, pola masyarakat berobat gigi, perilaku masyarakat menyikat gigi, pola masyarakat kontak dengan profesi, dan tujuan kontak dengan profesi. Juga diperoleh informasi tentang berbagai hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukkan persepsi keluhan sakit gigi masih rendah yaitu 1,3%, di rural dan desa tertinggal lebih tinggi daripada di urban dan desa tidak tertinggal. Puncak keluhan sakit gigi pada usia 45-49 tahun yaitu 1,9%. Sebesar 62,4% dari penduduk Indonesia yang mengeluh sakit gigi merasa terganggu aktivitas sehari-harinya selama 4 hari. Terdapat hubungan yang signifikan antara sakit gigi dengan sakit kepala. Puncak gangguan pada umur 20-24 tahun, 50-54 tahun dan 65-69 tahun. Sebesar 69,3% penduduk Indonesia yang mengeluh sakit gigi mengobati sendiri penyakitnya terutama dengan menggunakan obat modern yang dibeli di warung. Di antara penderita yang mengeluh sakit gigi hanya 13% berobat jalan. Di antara penduduk yang berobat jalan, 35,5% berobat ke puskesmas, 25,2% berobat ke praktek dokter, 6,1% ke poliklinik, 4,6% ke RS pemerintah dan 2,7% ke RS swasta. Penduduk yang berobat ke institusi non profesional yaitu praktek petugas kesehatan masih cukup tinggi (17,8%). Penduduk yang berobat ke fasilitas non profesional masih cukup tinggi yaitu 26%. Sebagian besar penduduk sudah menyikat gigi, namun yang berperilaku sikat gigi sesuai anjuran program masih rendah (8%). Penduduk yang tidak menyikat gigi masih cukup tinggi (22,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara sikat gigi dengan sakit gigi. Hanya 3,2% penduduk melakukan kontak dengan profesi dalam 6 bulan terakhir, di urban dan dan di desa tidak tertinggal lebih tinggi daripada di rural dan desa tertinggal. Tujuan kontak adalah untuk berobat gigi 50,7%, pasang protesa 6,4%, perawatan gigi 4,4%, check-up 2,4%.

Actions (login required)

View Item