REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pengembangan Model "Mobile Dental Kit-ART" dalam rangka Peningkatan Pemerataan Pelayanan pada Murid Sekolah Dasar (lanjutan ke-2)

Agtini, Magdarina Destri (2000) Pengembangan Model "Mobile Dental Kit-ART" dalam rangka Peningkatan Pemerataan Pelayanan pada Murid Sekolah Dasar (lanjutan ke-2). Project Report. Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam upaya peningkatan kesehatan gigi, dilakukan berbagai alternatif. Metode Atraumatic Restrorative Treatment (ART) yaitu suatu metoda dibidang konservasi gigi tanpa memerlukan dental unit yang canggih peralatan sederhana trauma baik secara fisik maupun psikologis. Merupakan terobosan dibidang kesehatan gigi terutama dalam merumuskan rantai terjadinya kerusakan gigi yang berlanjut yang akhirnya dapat berakibat kehilangan gigi secara dini sehingga secara ekonomis membutuhkan biaya yang tinggi untuk rehabilitasi. Terbatasnya biaya sarana dan tenaga serta kondisi yang sangat bervariasi. Metoda ART ini merupakan salah satu alternative dalam meningkatkan kesehatan gigi yang memerlukan bagian dari kesehatan masyarakat secara utuh. Untuk mengatasi masalah kesehatan gigi tidak hanya dilakukan oleh tenaga dokter gigi saja. Untuk ini perlu Transfer of knowledge pada perawat gigi yang dipersiapkan yang untuk beberapa aktif dalam "program metoda Art oleh perawat gigi". Untuk ini dilakukan study untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi dari pelaksanaan program ART oleh perawat gigi pada murid sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Karawang dan Serang, Jawa Barat. Disain study " time series design" pre dan post dengan kontrollama studi 3 tahun. Dari hasil studi tahun pertama terlihat bahwa rata-rata DMF-T di SD bervariasi namun di 3 wilayah terlihat pola yang sama yaitu rata-rata DMF-T terlihat lebih 30, tinggi pada murid kelas 5 dibanding murid kelas 3. Rata-rata waktu dibutuhkan untuk ART Filling berkisar 12.141 -18.171 dan waktu untuk fissure sealant berkisar 6.14 1 -13.5 1. Dari hasil intervensi yang berusia 1 bulan, terlihat 95% ART-Filling dan 94 % fissure sealant tidak ada ditemukan keluhan sakit Post tratment. Meskipun perawat gigi telah dapat melaksanakan program ART dengan baik namun masih diperlukan study lanjut untuk memonitoring kualitas tambalan survival dari tambalan. Cost benefit aspek teknis dan administratif lainnya dalam peningkatan dan penyempurnaan upaya pelayanan yang efektif dan efisiensi serta kualitas yang terjamin.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: atraumatic restrorative treatment (ART); dental unit; kerusakan gigi; perawatan gigi; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WU Dentistry. Oral Surgery > WU 1-49 Reference Works. General Works
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Disease Control, NIHRD
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 10 Nov 2017 03:01
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1501

Actions (login required)

View Item View Item