REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Evaluasi Penelitian Penanggulangan Malaria dengan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) dan Penanaman Mangrove di Kecamatan Padang Cermin Lampung

Sudomo, M. (2000) Evaluasi Penelitian Penanggulangan Malaria dengan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) dan Penanaman Mangrove di Kecamatan Padang Cermin Lampung. Project Report. Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kecamatan Padang Cermin, Lampung Selatan merupakan daerah endemis malaria dan pada tahun 1992 telah terjadi KLB. Jenis nyamuk vektor di daerah tersebut An. sundaicus. Daerah tersebut semula banyak ditumbuhi mangrove dan sebagian telah berubah menjadi daerah pertambakan udang. Namun banyak tambak udang yang kurang terpelihara karena ditinggalkan pemiliknya. Tambak udang yang kurang terpelihara memicu pertumbuhan ganggang sehingga menjadi tempat yang cocok untuk berkembang biaknya An. sundaicus. Pada tahun 1992--1995 di daerah tersebut telah dilakukan penelitian epidemiologi malaria dan pada akhir penelitian telah dibagikan ikan nila merah kepada petani tambak dan penanaman kembali beberapa lokasi areal bekas hutan mangrove untuk penanggulangan malaria dengan memberdayakan masyarakat setempat. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat penyebaran buku modul malaria dilakukan melalui tokoh masyarakat dan sekolahan. Untuk mengetahui hasil dari uji intervensi antara lain tentang keberlangsungan penanaman mangrove dan pembudidayaan ikan nila merah oleh masyarakat dilakukan penelitian evaluasi secara epidemiologis yang meliputi survei malariometrik, survei entomologi dan survei sosiologis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara keseluruhan PR di desa Sidodadi 9.94% dan di desa Hanura 8,39%. Hasil penangkapan nyamuk menunjukkan bahwa populasi nyamuk paling tinggi pada bulan Juli hingga Agustus. Secara sosiologis belum seluruh penduduk berperilaku positif dalam arti sesuai dengan upaya penanggulangan malaria. Pengetahuan penduduk tentang malaria cukup baik dalam arti benar dan sikap penduduk dalam kaitannya dengan upaya penanggulangan malaria sangat positif tapi kurang diikuti perilaku positif pula. Sebagian besar (86,6%) responden mengetahui tentang malaria yang meliputi pengetahuan tentang penyebab dan penularan penyakit tersebut. Sekitar 53.8% menyatakan pengrusakan/penebangan tumbuhan mangrove menyebabkan naiknya angka kesakitan malaria. Namun kadang kala masih dijumpai penduduk menebangi mangrove untuk diambil kayunya dijadikan kayu bakar maupun sebagai bahan bangunan rumah. Selain itu jumlah penduduk yang memelihara ikan nila merah hanya sekitar 0,5% dari total penduduk yang mempunyai kolam ikan. Mereka umumnya memelihara jenis ikan mujair dan kakap.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Oreochromis niloticus; hutan mangrove; penanggulangan malaria; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Health Ecology, NIHRD
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 10 Nov 2017 06:33
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1478

Actions (login required)

View Item View Item