REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penelitian Kandungan Mineral dan Vitamin pada Makanan Pendamping ASI Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia

Affandi, Erwin (2000) Penelitian Kandungan Mineral dan Vitamin pada Makanan Pendamping ASI Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia. Project Report. Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Adanya anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memanfaatkan Air Susu Ibu (ASI) secara maksimal dalam menyelamatkan bayi yang lahir dari kekurangan gizi dan makanan serta memberi kekebalan tubuh utuk melawan penyakit. Kemudian berdasarkan sosial budaya bangsa Indonesia kita juga beranggapan bahwa menyusui adalah suatu keharusan dan dapat dilengkapi dengan makanan tambahan disamping ASI. Adanya makanan atau resep-resep tradisional Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang telah berlaku turun temurun diyakini dapat mempercepat pertumbuhan anak. Berdasarkan data dari kumpulan resep-resep MP-ASI Lokal hasil survei di 16 propinsi telah dilengkapi dengan data zat gizi utama tetapi belum dilengkapi dengan data kandungan mineral dan vitamin. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan mineral (besi dan seng) dan vitamin B1, B2, B12, asam folat dan vitamin C. Sampel yang dianalisa sebanyak 15 yang terdiri dari 10 kumpulan resep-resep unggulan pengembangan MP-ASI lokal yang telah disempurnakan oleh Puslitbang Gizi dan 5 resep berasal dari daerah di Jawa Barat. Hasil analisa dari 15 sampel tersebut diperoleh kadar air rata-rata 76,51% dan kadar abu rata-rata 0,62%. Hal ini menunjukkan bahwa sampel mengandung kadar air tinggi dan lembek yang memang bentuknya diperlukan oleh bayi/balita. Untuk hasil analisa mineral menunjukkan kandungan besi (Fe) antara 3.78-11.66 mg/100 gr dan seng (Zn) antara 0.275-0.843 mg/100gr. Hasil analisa vitamin B1 berkisar antara 0.134-0.680 mg/100 gr, vitamin B2 berkisar antara 0.034-0.209 mg/100 gr, dan vitamin C berkisar antara 0.68-2.84 mg/100 gr sedangkan vitamin B12 berkisar antara 0.04701.046 mg/100 gr dan asam folat berkisar antara 16.31-102.49 mg/100 gr. Bila dibandingkan dengan angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan untuk anak umur 7-12 bulan, hasil rata-rata analisis mineral dan vitamin sebagai berikut: Kandungan besi, vitamin B1, B12 dan asam folat memenuhi angka kecukupan gizi sedangkan vitamin B2 hampir memenuhi angka kecukupan gizi sedangkan untuk vitamin C dan seng tidak memenuhi angka kecukupan gizi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: mineral; vitamin; makanan pendamping ASI; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Center for Research and Development of Nutrition and Food, NIHRD
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 09 Nov 2017 08:38
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1464

Actions (login required)

View Item View Item