REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penelitian Metode Deteksi dan Tindak Lanjut Dini Masalah Kesehatan Jiwa Remaja melalui Peran Serta Masyarakat di DKI Jakarta

Rahajeng, Ekowati (1998) Penelitian Metode Deteksi dan Tindak Lanjut Dini Masalah Kesehatan Jiwa Remaja melalui Peran Serta Masyarakat di DKI Jakarta. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini merupakan studi operasional dengan disain : Community Trial" di Kelurahan Tebet Barat Jakarta-Selatan, Kelurahan Palmerah Jakarta Barat dan Kelurahan Pademangan Jakarta Utara, dengan tujuan untuk mengetahui proses penerapan metode deteksi dan tindak lanjut dini masalah kesehatan jiwa melalui peran serta masyarakat serta kelebihan dan kekurangan metode. Hasil yang diperoleh adalah : 1. Penggerakan peran serta masyarakat yang positif dimulai dengan pendekatan interpersonal kepada pejabat Pemda dan sektor kesehatan. 2. Cara pengorganisasian kader yang memberikan hasil positif adalah dengan cara memanfaatkan anggota masyarakat yang sudah biasa aktif menjadi kader kesehatan. 3. Pelaksanaan pembekalan kader hanya dalam waktu sekali selama 2 hari tidak efektif dan penyelenggaran yang diadakan di luar kelurahan tidak berlangsung dengan lancar. 4. Pelaksanaan kegiatan deteksi dan tindak lanjut dini masalah kesehatan jiwa remaja oleh kader masih belum lancar karena pengetahuan dan kemampuan kader belum optimal serta kondisi psikososial dan sosial ekonomi yang tidak kondusif. 5.Pelaksana pembinaan yang positif adalah dengan cara mengunjungi kader secara berkelompok dan membahas permasalahan secara bersama. 6. Pembinaan terhadap pelaksana kader di puskesmas juga menentukan berlangsungnya proses serta mutu pembinaan kader kesehatan jiwa. 7. Pelaksanaan metode deteksi dan tindak lanjut dini masalah kesehatan jiwa melalui peran serta masyarakat memberikan peluang dalam peningkatan deteksi kasus. 8.Karakteristik kader yang berperan dalam pelaksanaan kegiatan deteksi dan tindak lanjut dini masalah kesehatan jiwa remaja di masyarakat adalah umur yaitu > 40 tahun, pendidikan SMA keatas, jenis kelamin wanita, pekerjaan ibu rumah tangga atau guru, dan status sosial di masyarakat adalah pengurus Rt atau pengurus PKK dan sudah kawin. Agar penerapan metode deteksi dan tindak lanjut dini masalah kesehatan jiwa remaja di masyarakat nantinya dapat memberikan hasil yang baik maka; Penggerakan peran serta masyarakat hasru mulai dengan pendekatan interpersonal kepada pejabat Pemda dan sektor kesehatan di setiap tingkat pemerintahan dan pengorganisasian masyarakat sebaiknya dilakukan dengan cara memanfaatkan anggota masyarakat yang sudah biasa aktif menjadi kader kesehatan pada umumnya. Pembekalan materi dan kemampuan kader perlu dilakukan dengan lebih intensif dan memadai yang dilakukan secara periodik. Pembinaan perlu lebih ditingkatkan dan diaktifkan secara intensif dan terprogram serta diarahkan kepada kemandirian petugas dalam menangani permasalahan yang ditemukan. Pelaksanaan pembinaan sebaiknya dilakukan dengan cara mengunjungi kader secara berkelompok dan membahas permasalahan secara bersama. Untuk memilih kader kesehatan jiwa sebaiknya adalah mereka yang berumur > 40 tahun, pendidikan SMA keatas, jenis kelamin wanita, pekerjaan ibu rumah tangga atau guru, dan status sosial di masyarakat adalah pengurus RT atau pengrus PKK dan mempunyai status kawin.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: MENTAL HEALTH; kesehatan jiwa; remaja; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 462-463 Adolescent Psychology. Adolescent Psychiatry
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian Pengembangan dan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 14 Nov 2017 08:42
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/141

Actions (login required)

View Item View Item