REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD (PSN-DBD) DI DUA KELURAHAN DI KOTA PALU, SULAWESI TENGAH

Chadijah, Sitti and Rosmini, Rosmini and Halimuddin, Halimuddin (2011) PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD (PSN-DBD) DI DUA KELURAHAN DI KOTA PALU, SULAWESI TENGAH. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 21 (4). ISSN 0853-9987

[thumbnail of 82-152-1-SM.pdf]
Preview
Text
82-152-1-SM.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling penting masyarakat di Indonesia. Upaya pengendalian penyakit telah banyak dilakukan, seperti larvaciding, fokus fogging, dan pengendalian nyamuk berkembang biak. Upaya ini akan lebih baik jika melibatkan partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pengendalian nyamuk demam berdarah Dengue di Palupi dan desa-desa Singgani, Palu. Desain penelitian adalah kuasi eksperimental untuk menganalisis perbedaan antara dua pendekatan, yaitu surveyor larva (di Indonesia disebut sebagai Jumantik) pemberdayaan dan partisipasi masyarakat leadres (di Indonesia disebut Ketua RT). Larva nyamuk survei dilakukan dengan metode larva tunggal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah di dua desa. Sampel terdiri dari 100 rumah di setiap desa yang dipilih secara acak. Hasilnya menunjukkan bahwa selama survei larva pertama di desa Palupi, larva yang bebas nilai (ABJ) adalah 68% dengan hasil CI, HI dan BI 20,81%, 32% dan 46 masing-masing. Di desa Siranindi, jumlah larva yang bebas nilai adalah 78%, 19,64% dengan CI, HI 22% dan BI 33. Pada tujuh minggu setelah intervensi dengan partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa tingkat larva-bebas dalam Palupi desa menjadi 89%, dengan jumlah 3,67% CI, HI dan BI 11% 1%. Sementara di Siranindi desa, tingkat larva-bebas adalah 85% dengan CI, HI dan BI 8,4%, 15% dan 21% masing-masing. Menurut hasil itu, yang paling efektif partisipasi pemberdayaab masyarakat dalam pengendalian vektor DBD adalah larva surveyor (jumantik)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: COMMUNITY PARTICIPATION, MOSQUITO CONTROL PROGRAM, DENGUE HEMORRAGHIC FEVER, LARVA SURVEYORS , COMMUNITY LEADER; partisipasi masyarakat, upaya pengendalian nyamuk, demam berdarah, jumantik, Ketua RT
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 20 Nov 2017 18:58
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1288

Actions (login required)

View Item View Item