REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Vektor Malaria di Daerah Bukit Menoreh Purworejo Jawa Tengah
Lestari, Enny Wahyu and Sukowati, Supratman and Soekidjo, Soekidjo and Wigati, R.A. (2007) Vektor Malaria di Daerah Bukit Menoreh Purworejo Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 17 (1). pp. 30-25. ISSN 0853-9987
Text
154188-vektor-malaria-di-daerah-bukit-menoreh-p-4ed2501c.pdf Download (346kB) |
Abstract
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang muncul kembali (re-emerging disease), khususnya pada tahun-tahun terakhir ini, ditandai dengan adanya kecenderungan peningkatan kasus malaria di beberapa daerah, termasuk di Purworejo. Kabupaten Purworejo Jawa Tengah secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo dan Magelang. Perbatasan ini topografinya berupa perbukitan yang dikenal dengan nama Bukit Menoreh, dengan ketinggian 100?900 meter di atas permukaan laut. Kecenderungan meluasnya desa endemis malaria yang terjadi di daerah tersebut, diketahui pada tahun 1996, yaitu 23 desa menjadi 36 desa. Dari bulan Juli 2000 sampai dengan bulan Oktober 2000 telah dilakukan penelitian vektor malaria di daerah Bukit Menoreh, Purworejo, Jawa Tengah. Pengumpulan spesimen vektor malaria (dewasa, dan larva) dilakukan di dua wilayah penelitian, yaitu Dusun Kali Lepang, Desa Kaliwader, Kecamatan Bener, Purworejo dan Dusun Babahan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Purworejo, dilakukan dua kali sebulan selama empat bulan untuk masing-masing daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Kaliwader, Dusun Kali Lepang tertangkap tujuh spesies Anopheles, yaitu An. maculatus, An. balabacensis, An. vagus, An. barbirostris, An. aconitus, An. kochi, dan An. flavirostris, dan di Desa Sidomulyo, Dusun Babahan, tertangkap tiga spesies Anopheles, yaitu An. balabacensis An. vagus dan An. kochi. Spesies Anopheles yang berperan sebagai vektor malaria di daerah Purworejo adalah An. aconitus, An. maculatus, dan An. balabacensis. Spesies tersebut ditemukan menggigit orang di dalam dan di luar rumah, namun demikian mereka cenderung lebih bersifat eksophagik dan eksophilik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | vektor; malaria; penyakit tular vektor; re-emerging disease |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 27 May 2024 01:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1275 |
Actions (login required)
View Item |