Laporan Akhir Penelitian Uji Mutagenesis Daun Strobilonthus crispa (L), Batang Tinospora tuberculata (L) dan Buah Morinda Citrifolia (L)

Isnawati, Ani and Lastari, Pudji (2003) Laporan Akhir Penelitian Uji Mutagenesis Daun Strobilonthus crispa (L), Batang Tinospora tuberculata (L) dan Buah Morinda Citrifolia (L). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional, Jakarta. (Unpublished)

Text Laporan Akhir Penelitian Uji Mutagenesis Daun Strobilonthus Crispa (L), Batang Tinospora Tuberculata (L) dan Buah Morinda Citrifolia (L).pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Khasiat obat tradisional disebabkan oleh adanya bermacam-macam senyawa kimia yang dikandung namun disisi lain senyawa kimia kemungkinan dapat menyebabkan efek toksik, tergantung toksisitas instrinsik senyawa kimia tersebut. Sehingga untuk evaluasi keamanannya perlu dilakukan serangkaian uji toksisitas diantaranya uji mutagenesitas guna mengetahui kemungkinan adanya senyawa yang bersifat mutagen. Penelitian efek mutagenik terhadap ekstrak etanol 50% daun Kejibeling, batang Brotowali dan daun Pace, berdasarkan sistem mutasi balik dengan metode Ames menggunakan lima galur bakteri uji yang telah dimutasikan yaitu: Salmonella typhi TA 98, TA 100, TA 1535, TA 1537 dan E. coli WP2 uvrA dengan dan tanpa activator metabolit S-9. Spesifikasi dan ekstrak simplisia yang diuji ditetapkan, standarisasi simplisia meliputi pemeriksaan diterminasi tanaman (makroskopik dan mikroskopik), penetapan kadar air; kadar abu; kadar abu larut asam, kadar abu larut air, kadar larut air dan kadar sari larut etanol. Sedang standarisasi ekstrak meliptui penetapan kadar air, kadar sisa etanol, penetepan susut pengering; penetapan bobot jenis, penetapan senyawa terlarut dalam pelarut air, penetapan senyawa terlarut dalam pelarut etanol penetapan kadar total flavanoid dan pola kromatogram; komponen fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol menggunakan kromatograf lapis tipis (KLT)- densitometer. Hasil penelitian efek mutagenik menggunakan metode Ames dengan kondisi penelitian yang telah dilakukan terhadap ketiga simplisia tidak menunjukkan adanya efek mutagenik. Sedang dari hasil penetapan spesifikasi masing-masing simplisia menunjukkan identitas dan spesifikasi tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan Materia Media Indonesia, pada penetapan kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam dan kadar sari larut etanol untuk daun Kejibeling serta kadar abu larut air, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol untuk batang Brotowali sedangkan buah Pace belum ada standarnya. Penetapan spesifikasi ekstrak dari daun Kejibeling, batang Brotowali dan buah Pace adalah sebagai berikut : penetapan sisa etanol 0%, 0% dan 0,06%; penetapan kadar air 13,3%, 23,18% dan 14,97%; penetapan susut pengeringan 18,19%, 20,54%, 16,77%; penetapan bobot jenis 1,262%, 1,1418% dan 1,2424%; penetapan senyawa terlarut dalam pelarut air 95,06%, 80,12% dan 74,44% penetapan senyawa terlarut dalam pelarut etanol 18,69%, 11,34% dan 9,63%. Penetapan kadar total Flavanoid dalam daun Kejibeling 17,59%. Di samping itu profil kromatogram komponen utama masing-masing ekstrak dapat ditetapkan dengan KLT-Densitometer, sehingga identitas sediaan yang diuji jelas spesifikasinya.

Actions (login required)

View Item