REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pemantauan Serotipe Virus Influenza di DKI Jakarta

Yuwono, Djoko (2003) Pemantauan Serotipe Virus Influenza di DKI Jakarta. Project Report. Pusat Penelitian Pengembangan dan Pemberantasan Penyakit.

Full text not available from this repository.

Abstract

Influenza adalah suatu penyakit infeksi emerjing (Emerging Infectious Diseases), disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penaykit ini merupakan penyakit self limiting disease, akan tetapi dapat menimbulkan komplikasi menjadi pnemonia berat. Selain itu dapat menimbulkan pandemi dalam waktu cepat. Pencegahan dengan vaksin dipandang tidak efektif. Oleh karena sifat virus ini sangat mudah bermutasi, mutasi jangka panjang antara 10–15 tahun dikenal dengan antigenic shift, dapat menimbulkan suatu tipe virus yang sama sekali berbeda dengan virus aslinya. Dikenal beberapa mutan virus influenza yang merupakan tipe influenza yang berubah sifat aslinya a.l. : tipe A/H1N1/18/Spanyol, tipe A/H2N2/57/Hongkong; tipe A/H3N2/67/ Singapore; dll. Organisasi kesehatan dunia (WHO) dewasa ini telah melaksanakan global surveilans virus influenza, Laboratorium Virologi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, sebagai salah satu laboratorium pusat influenza nasional, telah ikut serta dalam kegiatan surveilans virus influenza sejak tahun 1974. Dalam tahun 2003 dengan keterbatasan dana, kegiatan surveilans hanya dilakukan di DKI Jakarta di wilayah Jakarta Pusat. Kegiatan hanya dilakukan selama bulan Juli sampai September 2003. Telah dikoleksi sebanyak 200 sampel berupa usap tenggorok (orang dewasa) dan usap hidung (bayi). Subyek adalah tersangka penderita flu, semua kelompok umur, dengan gejala batuk pilek. Pemeriksaan virologi dilakukan dengan inokulasi spesimen pada biakan sel MDCK (sel ginjal anjing; Maddin Darbi Canine Kidney). Identifikasi dilakukan dengan uji Hambatan Hemaglutinasi terhadap antisera influenza tipe A/H1N1/New Caledonia dan tipe A/H3N2/Panama; A/H3N2/Fujian dan tipe B/Beijing. Dari 200 spesimen ditemukan 37 (18,5%) isolat virus dari adanya efek sitopatik pada sel MDCK. Dari 37 isolat ditemukan 6 isolat berupa serotipe A/H3N2/Panama; 6 isolat A/H3/N2/Fujian dan 3 isolat adalah serotipe A/H1N1/New Caledonia, sedangkan 22 isolat lainya masih belum diidentifikasi karena terbatasnya koleksi antisera influenza. Dari 200 penderita ternyata 65 (32,5%) adalah kelompok umur 1-5 tahun dan 16 (8,0%) kelompok umur produktif 21-50 tahun, selebihnya 6 (3,0%) adalah usia lanjut 51 ->60 tahun. Gejala klinik yang ditemukan adalah, pilek sebanyak 190 (95%); batuk 174 (87%); serak 82 (41%); sesak napas 94 (47%); pusing 81 (40,5%); nyeri kepala 26 (13%). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa strain A/H1N1/New Caledonia sebesar 8,1%; strain A/H3N2/Panama sebesar 16,2% dan strain A/H3N2/Fujian sebesar 16,2%. Tidak ditemukan adanya strain virus influenza tipe B.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Virus Influenza; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QW Microbiology. Immunology > QW 1-300 Microbiology
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 21 Nov 2017 06:08
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1244

Actions (login required)

View Item View Item