REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Malaria di Desa Buaran dan Desa Geneng, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Mardiana, Mardiana and Santoso, Siti Sapardiyah (2004) Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Malaria di Desa Buaran dan Desa Geneng, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 14 (1). ISSN 0853-9987

[thumbnail of 1098-673-1-PB.pdf]
Preview
Text
1098-673-1-PB.pdf - Published Version

Download (586kB) | Preview

Abstract

Penelitian peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan malaria di desa Buaran dan desa Geneng, Kabupaten Jepara, telah dilakukan pada tahun 2000. Makalah ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan indikator sistim kewaspadaan dini (SKD) untuk monitoring transmisi malaria di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bertujuan untk mengetahui peran serta masyarakat di dua desa penelitian dalam penanggulangan malaria. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada responden terpilih dengan menggunakan kuesioner terstruktur, dengan jumlah responden dari dua desa sebanyak 100 orang. Hasil penelitian dari kedua desa ternyata baik para suami maupun istri umumnya tamat SD masing-masing sebanyak 39% dan 51% pekerjaan utama responden sebanyak 41% adalah sebagai petani dengan rata-rata pengeluaran per keluarga sebanyak 60% di bawah Rp. 200.000,- perbulan. Untuk menghindari gigitan nyamuk sebanyak 74% membakar obat nyamuk dan sebanyak 19% tidur menggunakan kelambu serta sebanyak 55% responden menyatakan untuk mengurangi nyamuk di luar rumah dengan cara membersihkan lingkungan. Peran serta pengobatan sebanyak 17% responden menyatakan bila ada anggota keluarga yang sakit panas diduga malaria setelah satu hari langsung dibawa ke puskesmas, namun sebanyak 66% responden tidak tahu mereka harus berbuat apa. Bila yang sakit tindakan pertama kali yang dilakukan adalah sebanyak 60% responden mengobati sendiri, yang pernah sakit malaria dan berobat ke Puskesmas sebnyak 59% serta minum obat dari Puskesmas secara teratur, dan sebanyak 61% responden langsung minum obat malaria dari Puskesmas. Kesimpulan penelitian adalah bahwa peran positif menyangkut penanggulangan malaria masih kurang, dalam hal bila ada anggota keluarga yang sakit panas diduga malaria hanya sebagian kecil yang segera membawa ke pelayanan kesehatan. Disamping itu hanya sebagian kecil responden yang tidur menggunakan kelambu yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Dalam hal ini kebersihan lingkungan dan obat malaria dari Puskesmas diminum secara teratur, sikap masyarakat sudah cukup positif.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: peran serta masyarakat; malaria; Media Litbang Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:29
Last Modified: 21 Nov 2017 05:08
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1208

Actions (login required)

View Item View Item