REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Beberapa Cara Perhitungan Angka Kematian Bayi
Qomariah, Qomariah (2002) Beberapa Cara Perhitungan Angka Kematian Bayi. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 12 (1). ISSN 0853-9987
Preview |
Text
830-1023-1-PB.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
Abstract
Angka kematian bayi sangat penting dipakai untuk menilai derajat kesehatan dan sosial ekonomi suatu negara, karena bayi sangat rentan dengan keadaan kesehatan dan kesejahteraan yang buruk. Angka kematian bayi yang dihitung dengan perhitungan biasa (konvensional), ternyata setelah dikoreksi dengan tiga cara lain, hasilnya berbeda cukup bermakna. Menurut Shryock dan Siegel yang dikemukakan dalam buku "The Methods and Meterials of Demography", ada empat cara dalam menghitung angka kematian bayi yaitu a) Cara Konvensional, b)Adjusted Infant Mortality Rate cara ke-1, c) Adjusted Infant Mortality Rate cara ke-2, d) Cara Separasi. Angka kematian perinatal, neonatal dan post neonatal juga dapat dihitung dengan cara demikian. Di negara maju di mana sistem registrasinya sudah baik cara ini sudah dapat diterapkan. Cara yang dipakai di Indonesia sampai sekarang masih cara konvensional, sedang cara b), c), dan d) masih sulit diaplikasikan karena jenis data yang terkumpul tidak lengkap/under reported.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angka kematian bayi; P5-BPPK |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 900-950 Statistics. Surveys |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:29 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 03:14 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1122 |
Actions (login required)
View Item |