REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Gigi Di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010

Kristanti, Ch.M. (2010) Laporan Akhir Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Gigi Di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Gigi di Provinsi Kepulauan Bangka Belintung Tahun 2010.pdf] Text
Laporan Akhir Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Gigi di Provinsi Kepulauan Bangka Belintung Tahun 2010.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Gigi Kepulauan Bangka Belitung bertujuan untuk mengetahui status kesehatan gigi, perilaku terhadap kesehatan gigi dan pola berobat gigi penduduk SD kelas 6, SMA kelas 3, kelompok umur 35-44 tahun dan 60 tahun ke atas serta mengembangkan model pelayanan kesehatan gigi yang tepat untuk propinsi tersebut. Disain penelitian deskriptif dengan rancangan survei cross sectional (potong lintang). Manfaat hasil penelitian untuk perencanaan pengembangan model pelayanan kesehatan gigi yang sesuai dengan kondisi yang ada di daerah penelitian. Hasil penelitian dilaporkan sebagai berikut: Keluhan sakit gigi sangat tinggi (77.8%) disusul gigi lubang (74.2%) dan gigi ngilu (62.2%) menandakan penyakit karies gigi sangat dominan. Selanjutnya gigi goyah atau bergeser (42.1%), gusi bengkak, merah, berdarah, bernanah (40.7%), nafas bau, atau rasa tidak enak di mulut dan seterusnya menunjukkan adanya penyakit/kelainan periodontal. Upaya mengatasi sakit/kelainan gigi utamanya adalah pencabutan gigi (77.6%), disusul pemberian obat untuk menghilangkan rasa sakit (77.3%). Hal ini menandakan sudah sangat terlambatnya upaya pengobatan yang dilakukan penduduk. Prosedur perawatan/pengobatan yang paling dikeluhkan adalah lama menunggu giliran (17.7%), harus kembali berulang-ulang (13.6%), prosedur menyakitkan (12.9%). Selanjutnya biaya mahal (11.3%), petugas kesehatan kurang ramah (9.1%). Ketanggapan masyarakat ini perlu diperbaiki maksimal untuk meningkatkan citra pelayanan kesehatan gigi. Separuh penduduk (50.7%) menyatakan menggosok gigi sebelum tidur malam; di Pulau Bangka kebiasaan tersebut meliputi 54.1% dan di Pulau Belitung mencapai 40.1%. Kebiasaan menggosok gigi sesudah makan pagi meliputi 19.0% penduduk, yaitu 21.6% di Pulau Bangka dan 11.2% di Pulau Belitung. Perilaku check up hanya dilakukan oleh 1.8% penduduk Pulau Bangka dan tidak dilakukan oleh penduduk Pulau Belitung, sebagian besar penduduk (61%) menyatakan kunjungan ke dokter gigi hanya dilakukan kalau gigi sakit/bermasalah. Secara keseluruhan separuh penduduk Bangka Belitung sering/setiap hari makan makanan yang manis-manis dan melekat, di Belitung kebiasaan ini mencapai 69.7% dan di Bangka 44.2%. Dentally Fit (orang yang tidak mempunyai gigi bermasalah) hanya 22.17%. Dentally Fit adalah cermin keberhasilan pelayanan kuratif. Kelainan dentofasial termasuk maloklusi cukup tinggi. Ini mengindikasikan potensi pelayanan orthodonsi akan meningkat. Penduduk yang menderita karang gigi ada 70.2% yaitu dari penduduk yang karang giginya 1/3 permukaan gigi sebesar 47.6%, penduduk dengan karang gigi 2/3 permukaan sebesar 19.3% dan penduduk dengan karang gigi meliputi seluruh permukaan 3.3%. Sebesar 86.4% penduduk kondisi giginya kotor, dengan rincian kotor 1/3 permukaan gigi sebesar 56.8%, kotor 2/3 permukaan gigi sebesar 25.5% dan kotor seluruh permukaan giginya 4.3%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Pelayanan Kesehatan; Kesehatan Gigi; Dentally Fit
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WU Dentistry. Oral Surgery > WU 1-49 Reference Works. General Works
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 06 Dec 2021 07:28
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/472

Actions (login required)

View Item View Item