REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Penelitian Pemanfaatan "Surfaktan Pretein-A/D" (SP-A-D) Serum sebagai Surrogate Biomarker untuk Deteksi Dini Sindroma Distress Respirasi (SDR) pada Bayi Kurang Bulan

Nurputra, Dian Kesemapramudya and Samad, Samad and Hisan, Urfa Khairatun and Hasibuan, Abdillah Umar Hakim (2020) Laporan Akhir Penelitian Pemanfaatan "Surfaktan Pretein-A/D" (SP-A-D) Serum sebagai Surrogate Biomarker untuk Deteksi Dini Sindroma Distress Respirasi (SDR) pada Bayi Kurang Bulan. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; FK-KMK UGM, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Penelitian Kesehatan  Pemanfataan Surfaktan Protein (SP-A-D) Serum sebagai Surrogate Biomarker untuk Deteksi Dini Sindroma Distress Respirasi (SDR) pada Bayi Kurang Bulan.pdf] Text
Laporan Akhir Penelitian Kesehatan Pemanfataan Surfaktan Protein (SP-A-D) Serum sebagai Surrogate Biomarker untuk Deteksi Dini Sindroma Distress Respirasi (SDR) pada Bayi Kurang Bulan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Prematuritas masih menjadi penyebab tertinggi kematian pada neonatus. Salah satu akibat dari prematuritas adalah Sindrom Distres Respirasi (SDR) yang ditandai dengan klinis gangguan pernapasan akut. Kurangnya surfaktan merupakan etiologi dari penyakit ini, sehingga pemberian surfaktan pada bayi dengan SDR adalah tatalaksana yang dianjurkan. Pemberian surfaktan dapat diberikan sebagai profilaksis maupun terapi. Namun, karena keterbatasan sumberdaya dan tingginya harga surfaktan, pemberian surfaktan sebagai profilaksis belum bisa dilakukan di Indonesia.
Hingga saat ini, penegakan diagnosis SDR masih didasarkan dengan kombinasi pemeriksaan fisik dan radiologis. Pemeriksaan radiologis memiliki beberapa kekurangan, diantaranya: waktu tunggu pemeriksaan hingga pembacaan yang cukup lama (rata-rata >2 jam), paparan radiasi berulang, dan subjektivitas pembacaan hasil
radiologis yang bervariasi. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pemeriksaan penunjang lain dengan sampel yang mudah didapatkan dengan hasil yang lebih cepat dan akurat.
Penelitian ini akan menguji kadar SP-D dan SP-A dalam darah bayi prematur dan menilai hubungannya dengan kondisi SDR. SP-A/D merupakan protein surfaktan lipofilik yang kadarnya dapat dideteksi di darah. Kadar SP-A/D dalam darah akan dinilai dengan metode Western Blot dan dibandingkan dengan kondisi klinis dan
radiologis SDR. Luaran dari penelitian ini adalah melihat gambaran ekspresi SP-A/D pada bayi kurang bulan dengan SDR dan non SDR serta menyediakan data untuk membangun purwarupa rapid diagnostic kit terhadap SDR dengan menggunakan protein SP-A/D sebagai dasar pengukuran.
Rata-rata rasio kadar ekspresi protein Sp-A/alfa tubulin pada serum bayi kurang bulan secara signifikan lebih rendah dibandingkan bayi aterm. Rata-rata rasio kadar ekspresi protein SP-D/alfa tubuli pada serum bayi kurang bulan juga lebih rendah dibanding bayi aterm namum tidak bermakna signifikan. Dibandingkan kadar sebelum pemberian terapi surfaktan, rata-rata rasio kadar ekspresi protein SP-A/alfa tubulin pada bayi kurang dengan SDR meningkat dan ekspresi protein SP-D/alfa tubulin menurun namun tidak bermakna signifikan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Surfaktan Protein-A/D; Kesehatan Ibu; Bayi; Balita; Surrogate Biomarker; Sindroma Distress Respirasi (SDR)
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 23 Nov 2022 06:56
Last Modified: 23 Nov 2022 06:56
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4342

Actions (login required)

View Item View Item