REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan Penelitian Cemaran Mikroba pada Kosmetik DOK 1994/1995
Raini, Mariana (1995) Laporan Penelitian Cemaran Mikroba pada Kosmetik DOK 1994/1995. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)
Text
Laporan Penelitian Cemaran Mikroba Pada Kosmetik.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian cemaran mikroba (jamur) pada
kosmetik bedak bayi dan bayangan mata (eye shadow). Pengambilan sampel dilakukan pada seluruh pabrik kosmetik yang memproduksi bedak bayi dan bayangan mata di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Surabaya serta di pasaran, masing-masing 10 macam bedak bayi dan 19 macam bayangan mata.
Pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah jamur dan identifikasi 6 macam jamur, yaitu Aspergillus sp., Fusarium s p .Mucor sp., Penicillium sp., Rhizopus sp., Saccharomyces sp., secara duplo. Perhitungan jumlah jamur didapat dengan mengencerkan sampel mulai dari 10-1 ml, 10-2 ml, 10-3 ml dan 10-4 ml, kemudian diinokulasikan pada media Potato Dextrose Agar (PDA ) pada suhu 20-25 °C selama 5-7 hari . Identifikasi dilakukan secara mikrokultur dengan mengamati pertumbuhan koloni murni
hasil isolasi di bawah mikroskop dan dirujuk ke buku identifikasi jamur.
Hasil perhitungan jumlah jamur pada bedak bayi dari pabrik didapat 2 sampel dengan angka jamur 1.104/gr keduanya mengandung jamur Penicillium sp. Pada bayangan mata didapat 5 sampel dengan angka jamur 1.104/gr sampai dengan 3.104/ gr, 4 sampel mengandung Penicillium sp., dan 1 sampel mengandung jamur Aspergillus sp.
Hasil perhitungan jumlah jamur pada bedak bayi dari pasaran didapat 2 sampel dengan angka jamur 1.104/gr, keduanya mengandung yang tidak diidentifikasi (mengandung jamur lain selain dari 6 jamur yang diidentifikasi tersebut). Bayangan mata didapat 1 sampel dengan angka jamur 1.104/gr mengandung jamur yang tidak diidentifikasi.
Disarankan untuk melakukan penelitian cemaran mikroba pada kosmetik bedak bayi dan bayangan mata dengan nomor batch yang sama, mulai kosmetik itu diproduksi hingga beberapa lama dipasaran (3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 1 tahun, dst.) sehingga dapat diketahui sumber pencemaran mikroba.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cemaran mikroba; kosmetik; jamur |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 03:40 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 03:41 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4079 |
Actions (login required)
View Item |